Ini dia pesertanya! 84 definisi #PerempuanMerdeka yang penuh makna, unik, padat semangat, dan menggelora.
Pengumuman pemenang tanggal 7 September 2015, bersamaan dengan dimulainya pembelajaran Sekolah Perempuan Gelombang-9.
Nia Mardiani.
Perempuan yang merdeka
adalah perempuan yang mempunyai suami yang mempercayainya.selamat ulang tahun
yang ke-2 sekolah perempuan,semoga semakin berjaya kedepannya! bravo!
Neng Nissa Djauhari.
Perempuan merdeka adalah
perempuan yang Tahu benar untuk apa ia diciptakan di dunia ini, sadar akan
hak-haknya dan tahu bagaimana dia menjalankan kewajibannya. Perempuan merdeka
sadar benar akan kodratnya dan keistimewaan yang ia miliki dengan begitu dia
bisa menggali potensi diri untuk menjadi pribadi yang super. "Selamat
ulang tahun yang kedua untuk sekolah perempuan semoga semakin banyak melahirkan
perempuan-perempuan super"
Bunda ZakyZahra Tuga.
Indah dan hebatnya
menjadi perempuan merdeka. Perempuan yang sangat menikmati passion-nya,
menjadikannya kekuatan untuk berbuat banyak manfaat bukan hanya untuk keluarga
sebagai dunia pertama dan utamanya, tapi juga orang-orang yang ada di
sekitarnya.
Perempuan yang bisa menjadikan potensi di
sekelilingnya untuk menguatkan passion-nya. Perempuan yang dengan penuh
kesadaran selalu melihat positif sekecil apapun apa yang dimiliki, suami, anak-anak,
kesempatan, tantangan, teman, dunia maya, pekerjaannya...
Selamat ulang tahun Sekolah Perempuan, 2 tahun
memang usia yang sangat menggemaskan. Semoga akan tumbuh dan berkembang menjadi
rumah kesekian untuk para perempuan saling belajar dan mencermini dirinya.
Pastinya, untuk berproses menjadi #PerempuanMerdeka.
Andi Hamsiaha A SI Muttaqin.
#Perempuan Merdeka
Perempuan merdeka adalah perempuan yg bisa
mengatakan "YA & TIDAK "
Mampu menemukan solusi dari belenggu perasaannya
sendiri.
Ummi Aleeya.
#Perempuan Merdeka
Perempuan Merdeka menurut saya adalah seorang
perempuan yang..
Gak ikut larut bersedih meski di sekelilingnya
lagi gak support..
Gak memendam kekesalan lama meski memang ada
yang "Jeng Kelin"
Assertif menyatakan hal yang ada dipikiran dan
perasaanya tanpa pusing mikirin "Hmm kata orang nanti aku dibilang apa
ya??
Pandai mengelola waktu karena perempuan adalah
mahluk Multi Tasking.
Perempuan adalah mahluk yang memiliki perasan
halus..seringkali terbawa hanyut suasana..beruntung kalau suasana sekelilingnya
positif...lha kalau negatif..celaka doong!!
So..berteman dan bergabunglah dengan komunitas
positif..bangun relasi bermakna..Sekolah Perempuan salah satu wadahnya!
Luruskan selalu niatan dalam bertindak..baik dan
buruk kita harus selaras dengan keinginan sang Pencipta..berniatlah selalu
untuk ingin memberikan karya terbaik dalam anugerah hidup yang diberikanNya..
So..jika lingkungan bikin BT..
Kerjaan menumpuk dan dikejar deadline..tetap merasa
merdeka dengan bahagia atas kesempatan berkarya yang diberikanNya :)
Selamat ulang tahun yang ke 2 bagi Sekolah
Perempuan. Terima kasih karena telah memerdekakan kami dari penjara rasa melalui
rangkaian kata.
Perempuan Merdeka? Yuuuk aaaah!
Elvi Oktavia.
Perempuan Merdeka dia
yang bisa bebas berkreativitas, tanpa menyalahi kodratnya .. selamat ulang
tahun kedua buat Sekolah Perempuan .. #PerempuanMerdeka
Juliana Wan.
Perempuan merdeka itu
adalah siapapun ia yang menikmati dan mensyukuri peran apapun yang sedang
dijalani, baik itu sebagai ibu rumah tangga atau sebagai karyawati yang bekerja
di suatu tempat, atau sebagai apapun yang bertujuan positif,
Selama ia menerima dengan perasaan positif,
semangat, dan berterima kasih atas berkat apapun yang diberikan Sang Pencipta,
maka ia dapat disebut sebagai perempuan yang merdeka :)
#PerempuanMerdeka
Winny Widyawati.
"Perempuan
Merdeka"
Mulanya saya mengira, perempuan merdeka adalah
ia yang bebas lakukan apapun yang diinginkan.
Menduga, perempuan merdeka adalah ia yang lepas
ke manapun tempat yang diimpikan.
Merdeka berucap, bebas berekspresi, lepas ke
manapun pergi. Berani pada tantangan, lantang pekikkan ketakadilan, tegas
suarakan tuntutan, tak takut sampaikan kritikan.
Tetapi masa berlalu, dan waktu mengajariku.
Ternyata ...
Kini bagiku perempuan baik yang merdeka adalah ia
yang telah lepas dari kungkungan ego, bebas dari jeratan keakuannya. Hingga
terhampar dunia di hadapannya hanyalah lapangan pengabdiannya. Ia melihat makna
keberadaannya, tahu tujuan hidupnya.
Perempuan yang baik dan merdeka tak asal berani,
yang penting unjuk gigi. Di mataku, #PerempuanMerdeka faham
merancang rencananya, berani tapaki takdir yang telah dipilihnya. Cela dan
cibiran tak surutkan kukuh pendiriannya. Ia merdeka di atas rela dan
ketulusannya.
Ada ibu Handono di kampung Banjarsari pahlawan daur
ulang sampah yang sejahterakan warga kampungnya, ada almh ibu Een mengajar
anak-anak dari pembaringan karena lumpuh di sekujur tubuhnya, ada banyak ibu
dari belahan bumi yang tak tersentuh publikasi baktikan hidup untuk kemajuan
keluarga dan masyarakatnya.
Ya, perempuan baik memang harus merdeka. Perempuan
pemilik cinta tak bertepi harus dibebaskan tuk berkarya.
Karena mereka sekolah utama, pendidik pertama
anak-anaknya.
Ya perempuan pemilik rumah insan di raganya bernama
rahim memang harus merdeka karena ia tiang agung negara, Tanpa kemerdekaan
mereka, apa jadinya dunia kita ?
Perempuan merdeka itu bisa siapa saja. Mereka,
ataupun kita.
Semoga ...
#PerempuanMerdeka
Bogor, 13 Agustus 2015
Selamat ulang tahun yang ke dua @Sekolah Perempuan,
semoga bertambahnya usia makin berkahlah manfaatmu bagi kemajuan perempuan
Indonesia. Aamiin.
Lita Alifah.
Perempuan Merdeka
Perempuan Merdeka adalah perempuan yang bisa
melakukan apa yang di inginkannya. kalau zaman dulu, perempuan bisa sekolah
tinggi itu suatu kemerdekaan baginya karena bisa mewujudkan keinginan menuntut
ilmu tinggi. soalnya zaman dulu, perempuan itu di larang sekolah tinggi
tapi kalau sekarang, bagiku perempuan merdeka
adalah yang bisa istirahat tanpa memikirkan pekerjaan rumah tangga dan mengurus anak. karena tugas perempuan adalah
mengurus anak dan rumah tanpa hari libur alias 24 jam non stop, jadi seorang
perempuan bisa berleha-leha dari rutinitas harian itu namanya kemerdekaan
dengan merdekanya perempuan dari mengurus anak dan
rumah, perempuan bisa mengekspresikan keinginannya seperti online tanpa
gangguan, nulis hingga tuntas, menuntut ilmu online maupun offline, istirahat
dengan selonjoran. apalagi buat saya, selonjoran adalah hal terpenting karena
kesibukan yang tiada henti-hentinya. memiliki satu balita dan bayi kembar
sangatlah menguras tenaga dan waktu, tidak pernah tidur siang dan malam pun
jarang, jadi istirahat selonjoran saja sudah sangat memerdekakanku hehe
selamat ulang tahun kedua buat Sekolah Perempuan,
semoga dengan adanya sekolah perempuan ini, banyak perempuan yang makin pintar
dan kreatif dalam segala hal terutama dalam menulis. seperti saya, ingin sekali
menulis sebuah buku, ide sudah di otak tapi sulit keluarnya
:D
#PerempuanMerdeka
Sarah Amijaya.
#perempuanMerdeka itu adalah perempuan yang BISA berbahagia
dengan setiap peran dan tanggung jawab yang dijlaninya.
Selamat menjalani tahun keduanya Sekolah Perempuan, semoga senantiasa istiqomah dengan semua
aktivitas yang mendukung peningkatan kualitas setiap perempuan Indonesia.
Rachmi Rosanti.
#PerempuanMerdeka itu adalah perempuan yang percaya diri
menyampaikan pendapat positif, berani memberikan kritik yang membangun, mampu
membagi kebaikan untuk banyak orang, sadar akan kemampuan diri dan
mengaktualisasikannya, tetapi tetap tidak pernah lupa akan kodratnya, yaitu
sebagai seorang istri dan seorang ibu.
Selamat ulang tahun yang ke-2 untuk Sekolah
Perempuan, semoga semakin sukses menghasilkan perempuan2 yang mampu memberi
warna dan makna. Aamiin ...
Lyan Srie Mulyani.
Menjadi Diri Sendiri
Menjadi Ratu Rumah Tangga, dengan suami yang
sayang dan mencintai, bertanggung jawab serta anak-anak yang sehat, cerdas dan
sholeh sholehah adalah dambaan semua perempuan.
Namun demikian, selayaknya zona nyaman ini tidak
lantas membuat kita, kaum perempuan terlena dan kehilangan jati dirinya.
Perempuan harus tetap mempunyai identitas diri, mengembangkan minat dan
potensinya baik secara kognisi, emosi, sosial dan politik. Karena
suami dan istri adalah mitra yang saling membutuhkan dan saling melengkapi
sehingga diharapkan relasi keduanya seimbang. Jadi perempuan merdeka adalah
perempuan yang mempunyai kebebasan menjadi diri sendiri (mengembangkan segala
minat dan potensinya) dengan tetap dalam koridor ketaatan dan ridho suami
Happy Milad Sekolah Perempuan ke-2, Semoga selalu
menginspirasi permepuan Indonesia dan melahirkan puluhan juta ibu-ibu penulis
HEBAT
#Perempuan_Merdeka
Rantau Anggun.
MEMAKNAI
Apabila telah berbekal keridhaan suami, sebelum
kenyamanan pribadi.
Apabila telah berdedikasi merawat buah hati
sepenuh jiwa, sebelum juangnya pada dunia.
Apabila telah menyingsingkan perasaan paling
benar, sebelum saling menasehati dalam sabar.
Apabila telah menyingkirkan segenggam gengsi,
sebelum saling berbagi kebahagiaan hakiki.
Apabila telah membuang dengki, sebelum
kecantikannya mengolah hati.
Apabila telah bisa saling tersenyum tanpa getir,
terhadap sesama perempuan dengan segala perbedaan takdir.
Juga yang paling utama, dapat merasa paling
bahagia, sabar sekaligus syukur. Sembari menyertai pengamatannya akan hidup
dalam tadabbur.
#PerempuanMerdeka memang tak
mudah, namun bukannya pula harus merasa paling susah.
Barokallah Sekolah Perempuan. Semoga makin
produktif mencerdaskan Para Perempuan Indonesia. Di hari ulang tahunmu yang
kedua dan tahun-tahun berikutnya.
:)
(Diikutsertakan dalam Lomba Status Bertemakan
Perempuan Merdeka. Menyambut Ulang Tahun Fan Page Sekolah Perempuan yang Ke -2)
Lina Paramitha.
Perempuan yang merdeka
adalah yang memiliki multi talenta, berhati dan wawasan terbuka. Karena
kodratnya sebagai perempuan yang harus menjadi pagar bagi keluarga dengan
kemampuan memberi kehidupan lahir dan batin bagi seluruh anggota keluarganya
pula.
Kemampuan multi talentanya akan memerdekakan
dirinya dari segala kesulitan yang menghadang, dan kemampuan itu pula lah yang
harus di wariskan pada generasi berikutnya agar
lebih bisa berjaya di manapun mereka berada karena tantangan tentunya semakin
hari akan semakin beragam. Dengan talenta dan wawasan serta hati yang terbuka
akan membuat nya mudah blending dan di terima di manapun demikian juga keluarga
yang telah di didiknya.
selamat Ulang Tahun yang ke DUA untuk Sekolah
Perempuan.
Merdeka !!!
#PerempuanMerdeka
Alia Husni.
Perempuan merdeka
adalah, perempuan yang mampu dan tangguh mengelola kesabarannya untuk bisa
menghadapi tugas rutinitasnya, tugas rumah tangganya, tugas kondisi dan konflik
kerjaannya( bagi wanita pekerja di luar rumah), tugas untuk berinteraksi dan
sosialisasinya dengan masyarakat dan lingkungannya, dan tugas sebagai hamba
dalam ketaatannya beribadah pada sang pencipta.
Bila semua tugas - tugas itu bisa dilakoni
dengan sabar dan tentunya banyak belajar dari kesalahannya, itulah perempuan
merdeka, insya Allah akan menjadi perempuan inspirasi menebar kebaikan
dimanapun berada.
Selamat ulang tahun yang ke dua Sekolah
Perempuan, semoga tetap jaya dan selalu menebar inspirasi
#PerempuanMerdeka
Lia Herliana.
#PerempuanMerdeka adalah perempuan yang bangga dengan kodratnya
sebagai perempuan, lalu berusaha menjadikan dirinya berdaya sesuai fitrahnya.
Dia takkan menilai rendah dirinya sendiri, karena setiap perempuan itu istimewa.
Selamat ultah kedua buat Sekolah Perempuan,
semoga Teh Indari Mastuti Full dan pasukannya bisa terus memajukan perempuan
Indonesia. Merdeka! :D
Ayuni Adesty.
#PerempuanMerdeka adalah perempuan MERDEKA
M_andiri (mempunyai sumber penghasilan sendiri)
E_dukatif (berpendidikan)
R_ajin berolahraga dan menjalani pola hidup
sehat (dengan demikian bisa merdeka dari penyakit)
D_edikasi untuk keluarga tak diragukan he he ...
E_asy going (fleksibel, bisa menjalani peran
sebagai ibu, anak, teman dan punya cara untuk bisa menyenangkan diri sendiri
dengan me time)
K_epercayaan diri tinggi
A_spiratif (menyampaikan pendapat positif, berani
memberikan kritik yang membangun)
Laily Fitriani.
Perempuan yang merdeka
itu adalah perempuan yang hak-haknya dilindungi oleh Negara (sebagai warga
Negara), hak-haknya dilindungi dan diberi oleh orang tua (sebagai anak), dan
hak-haknya dilindungi dan diberi oleh suami (sebagai istri) serta perempuan
yang berhasil memberikan kewajibannya kepada orang tua, suami dan anak-anaknya.
Selamat Ulang Tahun Kedua untuk Sekolah Perempuan….semoga semakin sukses dan
terus menebar karya demi kebaikan bersama #PerempuanMerdeka
Ayu Putri Tjakrawedana.
Perempuan Merdeka adalah
perempuan yang tidak pernah takut samasekali terhadap apa yang dia lakukan
sepanjang itu merupakan HAK nya. Selamat Ulang Tahun ke 2 Sekolah Perempuan. #SekolahPerempuan
Cahaya Akira.
“ PEREMPUAN MERDEKA “
Menjadi seorang perempuan adalah anugrah
terindah yang diberikan oleh Allah, perempuan mampu bertahan dalam segala hal
baik suka maupun duka, ia mampu tersenyum walau hatinya terluka, Ia mampu
berdiri tegar meski pada kenyataannya ia sangat rapuh, perempuan tak selamanya
berada di bawah, seperti R.A Kartini seorang perempuan yang menjadi panutan dan
pembangkit semangat bagi seluruh perempuan Indonesia. Dan sudah selayaknya#Perempuan Merdeka # Selamat Ulang Tahun Kedua buat
Sekolah Perempuan.
Ana Farida Budiono.
Perempuan Merdeka adalah
perempuan yang bisa menjadi dirinya yang terbaik, bisa melakukan yang terbaik
yang dia bisa, dan tentu saja, bisa menyampaikan apa yang ada di pikirannya
dengan jujur dan santun.
Oh iya,
Selamat ulang tahun yang kedua untuk Sekolah
Perempuan, semoga semakin jaya di darat dan udara!!! Mendukung semua perempuan
untuk tetap dan selalu merdeka!!
#PerempuanMerdeka
Maya Agustina.
Perempuan Merdeka
Bukanlah dia yang melupakan kodratnya..
Bukanlah dia yang melalaikan keluarganya..
Tapi dia yang tetap berkarya
Tanpa lupa hakikat sesungguhnya seorang wanita..
Yang tetap membimbing anaknya dengan baik..
Yang tetap mengurus keluarganya dengan penuh
cinta..
Tapi dia yang selalu cerdas mengelola waktunya..
Untuk tetap bermanfaat bagi sekitarnya..
Yang tak pernah menyerah dengan segala
kekurangannya..
Tetaplah semangat para perempuan Indonesia..
Dari kitalah generasi terbaik lahir..
Perhatikan langkahmu..
Kitalah tauladan bagi anak2 penerus bangsa..
SELAMAT ULANGTAHUN YANG KEDUA UNTUK SEKOLAH
PEREMPUAN
#perempuanmerdeka
Sheizi Prista Sari.
Perempuan merdeka adalah
perempuan yang terbebas dari ketidaktahuan akan pilihan terbaik bagi dirinya.
Perempuan merdeka adalah mereka yg bebas
mencapai kesejahteraan fisik, hati, dan pikirannya dalam kerangka syariat
keyakinannya.
Perempuan merdeka adalah mereka yang bebas
menentukan pilihan sikap dan tindakan dalam setiap situasi demi mengumpulkan
sebanyak banyak nya poin-poin pahala menuju keabadian syurgawi.
Selamat Ulang Tahun ke-2 Sekolah Perempuan
#PerempuanMerdeka
Emma Indirawati.
Perempuan merdeka adalah
sosok perempuan yg terbebas dari belenggu "mode sesaat", bebas dari
ketakutan tak diterima oleh lingkungan sekitar yg semakin hedonis, bebas dari
gaya hidup " materialisme, karena dia telah menetapkan identitas utamanya
sebagai muslimah sejati, yg taat pd Rabb dan Rasulnya, yg patuh dan hormat pd
suami dan ke dua orangtuanya, yg sadar akan kodratnya sebagai madrasah utama
bagi ank-anaknya..met milad ke dua utk Sekolah Perempuan, Smoga penuh berkah#PerempuanMerdeka
Reicha Maeeya.
#PerempuanMerdeka
Perempuan Merdeka adalah perempuan yang
menginspirasi di segala bidang,bagi keluarga dan masyarakat.Menjadi tauladan
untuk anak-anaknya.Tangguh dan mandiri dalam menghadapi segala hal.
Selamat Ulang Tahun ke-2 untuk Sekolah
Perempuan..semoga menjadi inspirasi bagi seluruh perempuan Indonesia.
Juli Dwisusanti.
Kebanggaan hakiki itu
adalah bisa menjadi wanita sesungguhnya . . . ..sesungguhnya mengerti akan
naluri dan kodratnya , sesungguhnya mengerti akan hak dan kewajibannya ,
sesungguhnya mengerti akan tugas dan tanggung jawabnya sebagai wanita-ibu-dan
orang tua , sesungguhnya mengerti dan menikmati peran spesial yang Allah
berikan berikut tanggung jawabnya : mengawal , mendampingi dan mengurus keluarga , Namun tetap bisa meraih kebahagiaan bersosial ,
bermasyarakat , belajar , dan mengaktualisasi diri tanpa harus berkorban dan
ada yang harus dikorbankan . Karena ketika keduanya berjalan seimbang ,
Disitulah letak kemerdekaan wanita yang sesungguhnya .
"Aku bangga menjadi wanita sesungguhnya ,
membesarkan dan mendidik sendiri 3 jagoanku , membekali ilmu dunia dan akhirat
bekal mereka menjadi anak bangsa yang hebat dunia akhirat"
Selamat Ulang tahun ke2 Sekolah Perempuan.#PerempuanMerdeka
Fery Lorena Yanni.
Perempuan
merdeka............
seperti apa sih perempuan yang merdeka itu?
perempuan merdeka adalah perempuan yang mandiri.
memiliki impian-impian. setinggi apapun impiannya, dia akan terus berusaha mewujudkan
impiannya itu, seberat apapun, sesulit apapun akan tetap dia tempuh.
perempuan merdeka adalah dia yang mempunyai
kebebasan untuk menentukan langkah yang akan dia ambil untuk masa depan dan untuk meraih impiannya.
perempuan merdeka adalah dia yang berani melakukan
sesuatu yang berbeda untuk membuat suatu perubahan menjadi yang lebih baik.
perempuan merdeka adalah dia yang tidak selalu
tergantung pada siapapun dalam mengambil keputusan dan melakukan apa yang ingin
dia lakukan.
namun demikian, semua ini tidak menutup kodratnya
sebagai seorang perempuan yang mempunyai kewajiban sebagai pandamping suami,
pendidik anak, dan juga putri bagi kedua orang tuanya.
dan yang pasti perempuan merdeka addalah dia yang
mau dan mampu mengambil keputusan untuk masa depannya sendiri.
Ok, Selamat Ulang Tahun kedua buat Sekolah
Perempuan....... #PerempuanMerdeka
Yoan Chandra.
Perempuan Merdeka
Perempuan merdeka adalah perempuan yang merdeka
dalam bereskpresi, merdeka dalam berkreasi dan merdeka dalam mengapresiasikan
diri.
Merdeka dalam berekspresi. Meski hanya seorang
perempuan, jangan malu atau sungkan untuk berekspresi, mengungkapkan pendapat,
ide pikiran, gagasan yang tentunya bernilai positif. Baik dalam lingkungan
keluarga atau lingkungan umum. Misal sebagai seorang istri, Anda ingin bekerja akan tetapi suami Anda
melarangnya. Ungkapkan pendapat Anda pada suami agar bisa mengerti alasanya,
kenapa Anda ingin bekerja. Ungkapkan pendapat atau alasan Anda dengan cara yang
baik dan tepat, tanpa harus menyinggung perasaan apalagi menyakiti perasaannya.
Tetap menghormatinya sebagai suami(kepala rumah tangga).
Merdeka dalam berkreasi. Jadilah perempuan yang
bebas dan senang berkreasi. Tingkatkan kreatifitas dalam berkreasi. Berkreasi
mulai dari hal yang kecil dan sederhana pun tak apa. Misal, sebagai ibu kita
pastilah sering memasak menu kesukaan keluarga. Dari situ kita bisa belajar
berkreasi. Dari makanan yang sederhana dan biasa, bisa Anda kreasikan menjadi
makanan yang luar biasa dan istimewa. Ini akan menambah nilai plus, dan
tentunya akan akan menjadikan Anda lebih disayang keluarga.
Merdeka dalam berapresiasi. Perempuan yang memiliki
kesadaran terhadap nilai-nilai di lingkungan sekitar, terutama dalam hal seni
dan budaya. Seiring dengan kemajuan tekhnologi, mungkin anak-anak kita telah
banyak yang melupakan budaya permaianan anak yang sering kita mainkan semasa
kecil kita, yang menurut saya itu juga merupakan sebuah seni budaya(seni
permainan anak). Tiada salahnya kita sebagai ibu sambil bernostalgia tentang
masa kecil kita, kita kenalkan permainan anak seperti; congklak(dakon), permainan
cublak-cublak suweng, jamuran dan lain sebagainya. Dengan demikian permainan
tersebut tidak akan punah. Contoh kecil lainnya adalah mencintai menggunakan
pakaian batik, mengenalkannya pada anak-anak penerus kita sejak dini, agar
budaya memakai batik tetap terjaga selamanya dan tidak akan diakui negara lain.
Nah! Itu makna merdeka bagi perempuan menurut saya.
Masih banyak makna kemerdekaan yang lain bagi perempuan. Bagaimana menurut
Anda? Bebas bereskpresi, bebas berkreasi dan bebas berapresiasi tanpa melupakan
kodrat perempuan yang sesungguhnya. Tetap menjaga kehormatan serta norma-norma
yang ada.
SELAMAT ULANG TAHUN YANG KE-2 SEKOLAH PEREMPUAN
Rie Inqilabi.
#PEREMPUANMERDEKA bersama Sekolah Perempuan
Kemerdekaan Hakiki adalah ketika kita terbebas
dari penghambaan kepada sesama manusia dan berpindah menghamba kepada Zat
Pencipta Alam Raya dan Pencipta dirinya yakni Allah SWT. Perempuan yang merdeka
memahami bahwa aturan hidup penting adanya, Karena akan menjadikan hidupnya
terarah dan bermakna, aturan terbaik sepanjang massa haruslah aturan yang sesuai
fitrah manusia, dapat memuaskan akalnya, dan bisa memberi ketenangan di dalam
hati. Tiada lain aturan itu adalah yang bersumber dari Penciptanya yakni Allah
SWT, sehingga Halal-Haram akan menjadi patokan hidupnya dalam beraktivitas dan
mengambil keputusan.
Jika Allah mewajibkan perempuan untuk menutup
auratnya, maka ia akan melakukannya dengan penuh keikhlasan, tidak akan lagi
mempertontonkan Keindahan lekuk tubuhnya selain kepada suaminya, jika Allah
mengatur batas-batas pergaulannya dengan lawan jenis yang bukan mahromnya, ia
pun akan menjaga batas-batas itu dalam aktivitasnya.
Perempuan yang menggunakan akal dan inderanya
dengan baik sesungguhnya akan memahami Kebebasan bukanlah kemerdekaan melainkan
bentuk dari perbudakan. Yah. Budak hawa nafsu manusia, baik itu hawa nafsu
dirinya maupun para agency kapital.
Perempuan Merdeka, akan memahami pentingnya ilmu
untuk kelanjutan hidupnya agar senantiasa berada pada taraf yang lebih baik.
Karena Tuhannya pun menyeru demikian. Perempuan Merdeka akan senantiasa
memperbaharui keilmuan dan keimanannya dengan sekolah dan belajar, meski tidak
harus sekolah di instansi formal. Karena ia sadar bahwa dirinyalah tiang
negara, dibawah didikanyalah akan lahir para pemimpin besar peradaban dunia.
Happy Milad. . . #SEKOLAHPEREMPUAN.
Barakallah...and Semoga semakin banyak perempuan merdeka yang tercerdaskan.
Aamiin :-)
Febrina Haryani.
Merdeka...merdeka...merdeka
Kata ini paling sering terdengar setelah masuk
bulan Agustus
Ya...karena erat dengan hari kemerdekaan negara
ku tercinta
Tak bermaksud ingin menuliskan status tentang
sejarah kemerdekaan, sudah pasti semua hafal dan tahu dong, hanya ingin
memeriahkan kegiatan di flyer ini...
#perempuanmerdeka#
Menurut kamus Bahasa Indonesia yang ada di meja
kerjaku, MERDEKA adalah bebas dari segala bentuk penindasan; otonom; bebas dari
tuntutan; tidak tergantung pada siapa pun
Nah, sudah jelaskan bahwa #perempuanmerdeka itu
secara bebas dimaknai perempuan yang tidak tergantung pada siapa pun, mandiri..
eits...bukan berarti seenaknya sendiri lho!!!
Hidup ini punya aturan dan norma-norma sosial dan
keagamaan yang mau tidak mau di patuhi selagi membawa kebaikan bagi perempuan
dan tidak menghalanginya untuk berkarya.
Meskipun perempuan seringkali menggunakan perasaan
dalam berpikir dan bertindak, bukan berarti ia tidak mampu berpikir dengan
logikanya
Belajar untuk MERDEKA dalam pengertian berani
ACTION jika memang punya keinginan untuk bebas dari himpitan ekonomi, masalah
kehidupan atau apa pun itu yang membuat perempuan tidak nyaman
#perempuanmerdeka berani mengambil sikap dan
pilihan hidup, tidak banyak tanya sana-sini, konsultasi ini itu.
Yang penting bisa mengambil keputusan terbaik untuk
dirinya dan sudah tentu berani mengambil resiko, bukan keluh-kesah setelah
membuat pilihan...
Dan perlu di catat dan di ingat...bahwa MERDEKA
bukan berarti lupa pada Yang Maha Kuasa, karena pada akhirnya semerdeka apa pun
manusia sudah pasti ada ketentuan dariNya untuk hidup ini
Selamat ulang tahun kedua sekolah perempuan, semoga
menjadi wadah positif bagi #perempuanmerdeka# yang beradab
Munirah.
# PerempuanMerdeka
Perempuan merdeka adalah perempuan yang bisa bebas mengeksplorasi kemampuannya dalam rangka menjalankan amanah di pundaknya sebagai diri pribadi,ibu dan juga istri.Tentunya dibatasi oleh norma-norma yang ada.Bebas bukan berarti tanpa aturan.Selamat ulang tahun yang
ke2 buat Sekolah
Perempuan.Semoga semakin banyak perempuan
berprestasiyang terlahir dari sana.Yang bisa mendidik generasi penerus menjadi
generasi terbaik.
Robi’atul Hasanah.
Perempuan Merdeka
perempuan yang dapat berjalan di atas kodrat
takdir yang tuhan berikan, hidup untuk kewajiban dan diberi hak sesuai dengan
pelaksanaan kewajiban yang mereka jalankan. mampu berinovasi dan berkreasi demi
kepentingan bersama, serta ikut dalam program-program yang menyangkut
kepentingan bayak orang. perempuan merdeka merupakan perempuan yang mampu
mengeluarkan pendapatnya dan turut serta berpartisipasi dalam berbagai kegiatan
yang mereka inginkan.
#PerempuanMerdeka
Nurul Lathiffah.
Perempuan merdeka ialah
perempuan yang mampu merasakan kebahagiaan dalam menjalankan peran-peran
feminismenya. Secara fitrah, perempuan diberikan keistimewaan organ istimewa
bernama rahim. Perempuan merupakan tumpuan harapan di masa depan. Hal ini erat
kaitannya dengan fitrah dan potensinya, baik secara fisik, emosi, psikologis,
sosial, maupun spiritual. Keistimewaannya diakui lantaran keberadaan rahim yang
merupakan tempat berkembang bagi janin. Berangkat dari fitrah inilah, ia
terkondisikan untuk berbagi, memahami, mampu berkorban, dan menyajikan cinta
secara positif tanpa syarat (unconditional positive regards).
Dalam konteks bahasa, rahim juga berfungsi sebagai
kata benda bergender perempuan (muannats), yang memiliki makna “kandungan”
(uterus, womb) sebagai anatomi bagian tubuh. Rahim merupakan modalitas sakral
dari tubuh perempuan. Di dalam rahim, janin pun menjelma siswa yang belajar di
ruang kelas. Perempuan yang merdeka ialah perempuan yang mampu memberikan
pendidikan terbaik bagi putra-putrinya. Ia mampu untuk memiliki perasaan tajam,
hati yang lembut, kasih sayang, cinta, dan membangun rasa persahabatan.
Sehingga, ia pun mampu menumbuhkan benih-benih sikap positif pada anak-anak
sejak di dalam kandungan.
Perempuan yang merdeka memiliki ketabahan hati saat
dilanda kesulitan, memiliki penyesuaian diri yang baik, dan selalu berusaha tegar
menjalani ujian kehidupan. Ia memiliki kemerdekaan sejati karena memiliki
kekuatan iman. Pada gilirannya, ia akan memiliki kepasrahan yang kuat kepada
Tuhan. Hingga, meski ada peristiwa yang mengoyak jiwanya, ia selalu yakin bahwa
Tuhan menyematkan hikmah indah. Perempuan yang merdeka, memiliki kekuatan hati
yang kokoh dan tegar. Sehingga, hadirnya akan memberikan inspirasi, teladan,
dan kenyamanan bagi siapa saja. Dan, dari perempuan yang merdeka secara
psikologis inilah, akan lahir generasi-generasi yang cerdas, hebat, dan
bermanfaat. Semoga, kita; para perempuan bisa menghayati kemerdekaan ini,
hingga bisa mengabdikan diri, aamin.
SELAMAT ULANG TAHUN YANG KE-2 SEKOLAH
PEREMPUAN#Sekolah_Perempuan
#PerempuanMerdeka
Herni Wanti.
“ PEREMPUAN MERDEKA”
70 Tahun Indonesia Merdeka 1945 – 2015. Apakah
perempuan Indonesia sudah merdeka seperti cita-cita Ibu Kita
Kartini?..Alhamdulillah, melihat sosok perempuan Indonesia sekarang ini sudah
lebih baik dari zaman awal kemerdekaan kita. Perempuan adalah tiang Negara,
tanpa perempuan tidak akan terlahir dan terdidik Putra – Putri terbaik
Indonesia dalam memimpin dan membangun negeriini.
Merdeka dalam arti mendapatkan hak yang sama dalam pendidikan, kesempatan dan
kesehatan serta penyampaian aspirasi.
Kemerdekaan itu sebagian sudah terpenuhi dengan
banyaknya sosok wanita yang hadir dalam parlemen terutama dalam kabinet kerja
sekarang ini. Sebagian besar perempuan dilibatkan sebagai menteri, jumlah
terbanyak dari kabinet – kabinet sebelumnya, Terima kasih Bapak Jokowi sudah
memberikan kepercayaan yang besar kepada perempuan Indonesia untuk mengambil
peran penting dalam kabinetnya dan juga memberikan kepercayaan kepada srikandi
Indonesia untuk menjadi pansel KPK yang merupakan lembaga yang bergengsi dan
sangat penting di negeri ini untuk menumpas korupsi. Wanita Inspiratis lainnya
seperti Ibu Risma – Walikota Surabaya yang begitu Amanah dan siap turun ke
lapangan untuk memajukan kotanya sehingga berapa kali mendapat penghargaan
Internasional dan Nasional.
Bagaimanapun belum semua perempuan Indonesia
merdeka, terutama bagi saudari – saudari kita yang di daerah, yang kurang
mendapat pendidikan maupun yang kurang mampu. Banyak kisah sedih mereka yang
kita lihat di media maupun di sekeliling kita. Oleh karena itu kita wanita
Indonesia harus saling mendukung, bersatu – padu, bergenggaman tangan untuk
memajukan dan Memerdekan Perempuan Indonesia lebih banyak lagi dari kebodohan
dan kemiskinan agar melahirkan generasi yang lebih baik untuk bangsa dan agama.
Semoga Komunitas Sekolah Perempuan ini akan menjadi suatu wadah untuk
memerdekan Perempuan Indonesia dengan berbagai program belajar yang bermanfaat.
Amin YRA…
SELAMAT ULANG TAHUN KEDUA UNTUK SEKOLAH PEREMPUAN.
SEMOGA MAKIN MENGINSPIRASI UNTUK WANITA INDONESIA, MERDEKA.
Ety Sugeng.
Adalah seindah mawar
seputih melati.Indah jasad bak sekutum mawar, putih bersih perangai karakter
alami wanita.
Bunga tumbuh bebas dengan sediaan dialam semesta
ini atas karunia Illahi.mulai kuncup hingga mekar merekah tak ada yang
menyalahi aturan itu.Saat mekarnya memberikan kehidupan baik bagi mahluk lain
diluar dirinya , yang juga memberikan arti hidup bagi keberadaannya disetiap
ada dirinya.wanita bak sekutum bunga ,tumbuh dengan
pesonanya tersendiri, menikmati atas sebuah arti kesyukuran atas penciptaan
dirinya , memberikan arti bagi penikmatnya, dan pun bila sudah waktunya gugur
,terjatuh dalam pesona nya sendiri..sebagai bunga adanya.Tak ada yang bisa
memberikan predikat lain selain dirinya sendiri..wahai perempuan ...
Lovely.ety.e
Rina Izlatul Lailiyah.
PEREMPUAN MERDEKA
Perempuan adalah manusia yang memiliki banyak
keunikan dan keistimewaan. Ia sangat spesial bagi orang tua, suami dan anak
(bagi yang telah menikah) serta bagi lingkungannya. Apa yang membuat ia
spesial, adalah karena peranannya dalam kehidupan ini.
Jika jaman dulu saat Indonesia masih dijajah
oleh Belanda dan Jepang, seolah-olah perempuan tidak memiliki peranan dalam
kehidupan, padahal peranan itu ada meskipun hanya
dalam lingkup keluarga. Sehingga saat itu Kartini mencetuskan sebuah pemikiran
tentang emansipasi wanita.
Emansipasi ini lahir karena pada era kartini,
perempuan-perempuan negeri ini belum mendapatkan hak-hak dan kebebasannya dalam
berbagai hal, atau dengan kata lain perempuan saat itu belum merdeka.
Lalu bagaimana dengan kondisi perempuan Indonesia
saat ini?
Seharusnya perempuan-perempuan yang hidup setelah
Kartini mendapatkan kemerdekaannya. Kemerdekaan dan kebebasan dalam berbagai hal
terutama dalam memperoleh pendidikan dan kehidupan yang layak. Lantas apakah
kebebasan itu berarti secara mutlak tanpa ada batasan? tentu saja tidak. karena
kita memiliki aturan dan norma yang berlaku dalam agama dan masyarakat.
Lalu seperti apakah perempuan merdeka itu?
Merdeka itu ketika kita sebagai seorang istri
diberikan jaminan kesejahteraan, keamanan, kenyamanan lahir dan batin.
Kebebasan untuk mengatur rumah dan isinya, mengatur waktu dan uang, memiliki
waktu untuk belajar, bersilaturrahmi dengan keluarga, teman dan lingkungan.
Sehingga kita masih memiliki peranan dalam kehidupan sosial.
Berada dirumah sebagai ibu rumah tangga bukan
berarti kita tidak memiliki kemerdekaan, justru kita memiliki kemerdekaan untuk
mengelola dan mengatur waktu kita.Berbeda dengan yang bekerja diluar rumah,
dimana beberapa jam dari waktunya sudah tersita oleh perusahaan.
Bagaimana dengan kemerdekaan secara financial?
Mencari nafkah dalam agama saya (Islam) bukanlah
kewajiban istri akan tetapi kewajiban seorang suami. Namun tidak menutup
kemungkinan seorang istri membantu, jika memang dibutuhkan. Sebagai perempuan
yang merdeka, istri bisa melakukan pekerjaannya dari rumah, sehingga
kewajibannya sebagai istri dan ibu tidak terabaikan.
Jadi perempuan yang merdeka itu adalah yang
mendapatkan hak-haknya secara penuh tanpa mengesampingkan kewajibannya.
SELAMAT ULANG TAHUN YANG KE 2 SEKOLAH PEREMPUAN
#PEREMPUANMERDEKA
Griya Zahra.
Perempuan Merdeka ?
Merdeka dalam mengejar impian
Merdeka dalam memilih dan menentukan nasib
sendiri
Merdeka mengaktualisasikan diri dalam masyarakat
Merdeka dari sasaran kekerasan dan eksploitasi
Namun seiring dengan “Kemerdekaan” ini, seorang
Perempuan Merdeka tidak akan meninggalkan kodratnya sebagai seorang Perempuan.
Selamat hari jadi kedua Sekolah Perempuan , semoga
tetap istiqomah melahirkan Perempuan-Perempuan Indonesia yang Merdeka.
#PerempuanMerdeka
Rosalia Sus.
HUT Kemerdekaan RI
sebentar lagi dirayakan di seantero negeri. Merdeka bisa dirasakan oleh siapa
saja, termasuk para perempuan Indonesia.
Perempuan yang merdeka menurutku adalah :
Perempuan yang dapat mengaktualisasikan dirinya.
Dengan pendidikan yang telah ditempuhnya tentu para perempuan menginginkan
dapat mengamalkan ilmunya atau menerapkan ilmunya dalam kehidupan nyata. Namun
terkadang ilmu yang didapat dengan pekerjaan yang dilakoninya tidak
berhubungan. Hal ini tak menjadi masalah. Ilmu takkan lekang oleh waktu dan
dapat diimplementasikan ke dalam bentuk pekerjaan apapun. Bukan keilmuannya
khususnya tetapi lebih pada cara berpikirnya;
Perempuan yang bisa memenuhi semua yang menjadi
kewajibannya. Kita perempuan sebagian besar adalah berperan sebagai ibu rumah
tangga, baik yang ibu rumah tangga murni maupun yang sekaligus berperan sebagai
pekerja atau wiraswastawati. Untuk yang kedua tentu diperlukan keahlian dalam
membagi waktunya sebagai ibu, istri, dan pekerja. Apalagi bila pekerjaannya
tidak hanya satu macam tapi beberapa macam sekaligus tentu harus juga ahli
dalam membagi waktu yang cuma 24 jam sehari;
Merdeka bagi perempuan yang paling hakiki menurutku
adalah perempuan-perempuan yang diberiNya segala kemudahan untuk dapat meraih
dan menikmati apa saja yang menjadi impiannya;
Alangkah bahagianya bila perempuan bisa bersanding
dengan seorang pria yang dicintainya dan yang mencintainya pula. Tak ada
kata-kata untuk melukiskannya. Jadi berbahagialah para perempuan yang telah
menemukan belahan jiwanya.
Anak adalah titipan Tuhan yang terutama harus dapat
diurus dan dirawat oleh perempuan sebagai ibunya. Tentu menjadi kewajiban yang
harus dilakukan oleh perempuan untuk mendidiknya agar menjadi manusia yang
dapat diandalkan, bermental baik, bermoral baik, dan bermasa depan baik.
Satu lagi yang harus dipertimbangkan perempuan,
bahwa perempuan harus bermanfaat juga bagi lingkungannya. Termasuk dalam hal
ini adalah memberi pekerjaan bagi yang tinggal di sekitarnya, memberi bantuan
bagi yang membutuhkan, turut serta di kegiatan di lingkungannya, dsb.
Pasti belum semua perempuan merasa merdeka.
Mari kita uapayakan kita sebagai perempuan untuk
dapat meraih kemerdekaan kita sendiri.
Arti merdeka diupayakan dulu dari dalam hati kita,
perempuan.
Perempuan merdeka adalah perempuan yang merasa
berbahagia meski masih ada kekurangan di hidupnya.
SELAMAT ULANG TAHUN KEDUA buat Sekolah Perempuan #PerempuanMerdeka
Sri Sundari.
Perempuan Merdeka itu
adalah mereka para pelakon hidup yang berfikir masa kini, bersahaja ketika
bertindak, dan mereka yang senantiasa membuka jendela lebar-lebar demi melihat
dunia namun tak pernah lupa selalu menjadikan rumahnya sebagai surganya, mereka
juga yang selalu merasa bahagia ketika menerima dan memberi Cinta...
Selamat Ultah yang ke 2 buat Sekolah Perempuan
#PerempuanMerdeka
Bunda Putry.
PerempuanMerdeka
Nyonyaku, dia adalah sosok perempuan merdeka,
setelah kehilangan suaminya tiga tahun silam karna cancer. Namun, dia tetap
berdiri gagah, mencari napkah. Tanpa mengeluh, atau pun mengharap iba keluarga.
Demi menyekolahkan ketiga Anaknya, dan menapkahi Ibunya yang sudah renta. Dia
masih iklas bekerja di usianya yang hampir senja.
"Intinya, menurutku perempuan yang merdeka
adalah perempuan yang mandiri"
Selamat Ulang Tahun Yang Ke-2 Sekolah Perempuan
YouLee Saa.
#Perempuan_Merdeka
Perempuan merdeka menurut aku adalah perempuan
yang telah berumah tangga, memiliki suami yang benar-benar jadi imam baginya
dan anak-anak, yang bertanggungjawab secara lahir dan batin.
Perempuan merdeka adalah perempuan yang tidak dianggap
pelayan oleh suaminya.
Dihargai setiap pengorbanannya dalam rumah
tangga.
Perempuan merdeka, perempuan yang ada dalam
keluarga / rumah tangga yang senantiasa saling
menyayangi, saling mendukung satu sama lain.
#Selamat ulang
tahun ke 2 Sekolah Perempuan.
Semoga semakin maju dan jaya.
Dwiita Vita.
#PerempuanMerdeka
Perempuan merdeka bagi saya adalah perempuan
yang tetap mengedepankan keluarga sebagai prioritas utama dimanapun kapanpun
dan bagaimanapun. Serta bisa menempatkan dirinya sebagai wanita. Tidak
menerobos tatanan yang sudah semestinya hanya untuk diakui bahwa wanita bisa
lebih tinggi kedudukannya dari pada pria, meskipun mampu berdikari dan mandiri.
Selamat ulang tahun yang ke-2 Sekolah Perempuan
Nurendah Siti Hajar.
Salah satu pengertian
merdeka adalah bebas merdeka, yaitu dapat berbuat sekehendak hatinya.
Menurut saya, sebagai muslimah kita tidak bisa
merdeka dalam konteks berbuat sekehendak hati. Seorang anak perempuan dituntut
untuk taat dan berbakti kepada ayah dan bundanya. Begitu pula seorang istri
dituntut untuk taat dan berbakti pada suami. Tentu saja semua itu harus
dilakukan dalam rangka taat dan berbakti kepada
Allah Sang Pencipta. Sehingga taat dan berbakti kapada orangtua dan suami pun
hanya dalam koridor ketaatan kepadaNya.
Jika kita menafsirkan merdeka adalah bisa berbuat
sekehendak hati, justru saat itu kita sangat tidak merdeka. Waspadalah, karena
bisa jadi hati kita sedang berada dalam cengkeraman dan jajahan musuh abadi
manusia sepanjang zaman. Dia adalah setan yang terkutuk, yang tak pernah lelah
mencari kawan sependeritaan di nerakaNya.
Wahai saudariku tercinta, marilah kita gapai
kemerdekaan yang hakiki. Agar tidak ada lagi muslimah yang berbusana menyerupai
wanita jahiliyah. Agar tidak ada lagi wanita yang durhaka kepada suami dan
anak-anaknya. Agar tidak ada lagi wanita muslim yang berzina. Agar tidak ada
lagi wanita muslim yang mendorong suaminya untuk korupsi dan berbuat kejahatan
yang lain. Agar tidak ada lagi muslimah yang berghibah. Agar tidak ada lagi
muslimah yang menuntut persamaan hak dengan laki-laki dalam segala bidang.
Karena bagaimana pun, wanita tetaplah wanita.
Makhluk Allah yang segala sesuatunya begitu menggoda. Allah memberikan begitu
banyak aturan yang khusus untuk para wanita, sebab wanita begitu berharga,
begitu memesona :)
Semoga kita bisa merdeka, semerdeka-merdekanya dari
bisikan dan godaan syetan yang terkutuk.
InsyaAllah, wanita yang merdeka akan lebih merasa
merdeka walau dilihat sepintas seperti tak merdeka.
MERDEKA !
Selamat Ulang Tahun yang kedua untuk Sekolah Perempuan
Tetap semangat menciptakan wanita-wanita penulis
yang "merdeka"
#PerempuanMerdeka
Ernawati Jamal.
“PEREMPUAN MERDEKA”
Perempuan sering dianggap lemah,.
Padahal dibalik keLEMAH-LEMBUTannya tersimpan
keKUATan yang amat besar yang dikaruniakan olehNya.
Perempuan,,.?? yah ia mampu memutih-hitamkan
dunia…..
But…,,, Ia yang mampu MEMUTIHKAN DUNIA maka ia
Merdeka….
Ketika perempuan senantiasa membekali dan
menghiasi dirinya dengan ILMU dan keTAATan,, maka ia Telah Merdeka...
Ketika kehadirannya menjadi sumber kerahmatan,
penyejuk hati, pembawa ketenangan dan perisai Jiwa, maka ia telah Merdeka
Ketika setiap langkah dan gerakannya merupakan
suatu kebaikan, maka ia telah Merdeka.
Ia anggun dalam setiap langkah, ia lihai dalam
setiap aktivitas, ia lembut dalam bertutur, ia cahaya dan pendamai rumah, ia
sebaik-baik pendidik, ia sebaik-baik istri, sebaik-baik ibu dan sebaik-baik
MOTIVATOR..
yah perempuan hanya akan Merdeka jika ia melakukan
Sunnah menjadi sebaik2 wanita shaleha yang taat dan cerdas....
Selamat Ulang Tahun Kedua untuk Sekolah
Perempuan…..
#Perempuan Merdeka
Noey Holis.
#Perempuan_Merdeka
Betapa setiap orang merindukan kemerdekaan bagi
diri, begitu pun halnya dengan perempuan.
Merdeka bagi perempuan adalah bisa menjadi apa
yang ia inginkan. Bisa mengurus anak dan suami dengan baik. Perhatian terhadap
keluarga dan lingkungan sekitar.
Fleksibel di mana pun ia berada dengan tidak
menyalahi kodratnya sebagai perempuan.
Selamat Ulang Tahun Kedua buat
SEKOLAH PEREMPUAN
Dirgahayu RI ke-70
MERDEKA!
Noey, 15082015
@Al Kautsar
Fathma Waty.
#perempuan_merdeka
Perempuan sering kali dianggap sebagai sosok
yang lemah. Sosok yang mudah diperdaya dan tak jarang pula diremehkan. Sebab
itulah perempuan menuntut kemerdekaannya,seperti menuntut adanya persamaan
gender atau emansipasi wanita.
Merdeka bagi perempuan bukanlah berarti bebas
melakukan segalanya dengan mengabaikan kodratnya.
Perempuan merdeka adalah perempuan yang berhasil mencapai pendidikan,agar cukup untuk menjalankan
kewajibannya. Perempuan yang merdeka mampu mengekspresikan dirinya,namun tetap
patuh pada aturan agama & norma yg berlaku. Perempuan yang merdeka adalah
perempuan yang kuat mempertahankan harga dirinya, tetap berprestasi &
berkualitas, terutama dalam melahirkan generasi-generasi hebat serta mampu
mengatur rumah tangganya.
Selamat Ulang Tahun Kedua
buat Sekolah Perempuan
Dirgahayu RI Ke-70
Merdeka!
Fathma wati, 15082015
Dewi Pn.
#PerempuanMerdeka
Perempuan merdeka adalah ketika dirinya dengan
sopan, bijak dan tegar mengungkapkan suara hatinya, prinsipnya, serta kebenaran
yang ia yakini, meskipun itu bertentangan dengan suaminya, mertuanya,
keluarganya, lingkungan sosialnya.
Sebab menjadi perempuan merdeka adalah memilih
menjadi bahagia, memuaskan orang lain tanpa harus terpuruk, memberi arti pada
sekitarnya tanpa harus tersakiti, mensejahterakan keluarga tanpa mengabaikan
diri sendiri.
*******
Selamat ulang tahun kedua buat Sekolah
Perempuan, semoga menjadi inspirasi untuk semua perempuan.
#PerempuanMerdeka
Meryanti Anshary.
"Kemerdekaan"
merupakn anugrah tak terhingga. Bersyukur diciptakn Allah SWT mnjadi sebaik -
baik ciptaanNya. Rasa syukur kutunjukkan dlm mnjalankn kehidupan dengan
kegiatan yang bermanfaat bagi orang sekitar. Peran sbg ibu dan pendidik adalah
modal dasar bagiku untuk mengisi Kemerdekaanku untuk belajar dan memberikan
keteladanan mulai Dari Hal- hal kecil sampai yg krusial. Aku "MERDEKA
" menjalani kehidupan pribadiku, MERDEKA membimbing anak-anakku
dirumah dan disekolah, MERDEKA memberikan bekal kehidupan dimasa depan,
menegakkan Indonesia yg bersahabat, bermartabat, maju dan beradab, sehingga
menjadi generasi masa depan yg dibanggakn bangsa. Aku bangga sebagai perempuan
Indonesia yang merdeka. Selamat ulang tahun ke-2 SEKOLAH PEREMPUAN . #PerempuanMerdeka
Sri Retno Yulianti.
#Perempuanmerdeka
Perempuan merdeka itu perempuan akar yang tidak
selalu harus berpendidikan tinggi namun dia mampu mendidik sebuah generasi luar
biasa. Maha karya nyatanya yaitu mendidik dan mengantar anaknya menjadi orang
hebat.
Ada sebuah tulisan yang saya baca beberapa bulan
lalu dan sempat saya copi paste di dinding facebook saya. Bagi saya wanita yang
diceritakan di tulisan itu adalah Perempuan merdeka
yang sesunnguhnya.
Saya copi pastekan lagi tulisan tersebut disini.
yuk, cekidot!
Suami saya berasal dari keluarga miskin. Sudahlah,
nggak perlu disembunyikan lagi. Lha wong wawancaranya dengan berbagai media
sudah tersebar ke mana-mana, kok.
Akmal Naser Basral, saat masih menjadi jurnalis di
Koran Tempo, mewawancarai suami saya. Ia bertanya, “Anda terlihat begitu mudah
meniti karier. Berpindah-pindah dari Belanda, Amerika Serikat, Inggris, sebagai
doktor matematika, padahal usia Anda belum lagi 30 tahun. Apakah semua ini
memang semudah yang terlihat?”
“Tidak. Dua tahun pertama saya kuliah di ITB,
kondisi saya sulit sekali. Saya tak bisa hidup hanya dari beasiswa, harus kerja
juga. Uang kerja dan beasiswa yang saya dapatkan dibagi tiga untuk kebutuhan
saya di Bandung, keperluan orang tua di Lumajang, dan biaya kuliah adik,” jawab
suami saya. “Tiap Sabtu-Minggu saya keliling hotel dan gedung resepsi di
Bandung bermodal pakaian rapi. Tanpa tahu siapa yang punya hajat, saya masuk
saja ke pesta orang-orang kaya, yang penting bisa makan. Pernah juga setelah
libur Lebaran, ketika kembali ke Bandung saya tak punya cukup uang untuk
membeli karcis kereta ekonomi. Akhirnya, saya naik kereta barang, duduk di
lantai gerbong bersama sekitar 100-an orang. Perjalanan sekitar 12 jam itu
berlangsung malam hari dan tanpa lampu di gerbong saya. Gelap sekali. Mungkin
kalau dituliskan bisa jadi Laskar Pelangi versi orang Jawa. Itu beberapa contoh
besar. Kalau penderitaan lainnya banyak sekali.”
Pak Akmal bertanya lagi, “Bagaimana Anda melewati
masa-masa sulit itu untuk bersinar di ITB?”
Suami menjawab, “Berkat dukungan dan doa banyak
orang. Ketika dosen kuliah agama Islam saya, Ustad Asep Zaenal Ausof, akan
berangkat umrah, saya datangi dia dan minta didoakan khusus. Saat itu kehidupan
saya sedang di bawah sekali. Usaha orang tua saya yang berjualan kain dan baju
di pasar bangkrut total. Kami terjebak rentenir sehingga harus jual sawah, dan
akhirnya satu-satunya rumah yang kami punya persis menjelang saya lulus SMA.”
Suami lantas mengemukakan hal yang buat saya
penting, “Begitu lulus SMA, saya sudah memutuskan untuk tidak kuliah, tapi
keluarga saya, terutama ibu, tidak setuju. Saya harus terus kuliah.
Alhamdulillah, saya lulus UMPTN dan diterima di ITB, tapi untuk membayar uang
masuk yang beberapa ratus ribu saja kami tak mampu. Akhirnya, saya putuskan
lagi untuk tidak mendaftar. Tapi ibu saya berjuang terus sampai detik terakhir.
Akhirnya ketika saya bisa berangkat ke Bandung, dalam hati saya cuma ada satu
tekad untuk berhasil dan membahagiakan keluarga.”
Hasil wawancara itu sudah dimuat di Koran Tempo
edisi Minggu, 18 Mei 2008.
Awal Maret, Alhikmah.co kembali memuat profilnya.
Di situ disebutkan, “Prestasinya yang kian moncer di pengujung SMA, membuat doi
berhasil lulus dengan memuaskan. Namun, di saat yang sama, bahtera usaha orang
tua yang tengah oleng, nyaris membuat dia tak bisa berkata-kata. Sebagai anak
pertama, tentu saja Pakne Krucils harus ikut memikirkan kelangsungan napas
kehidupan mereka. Maka di satu kesempatan, dia berkata, ”Pak,… bu, biar saya
ndak usah melanjutkan sekolah. Saya mau cari kerja biar bisa bantu-bantu.”
Mendengar perkataan anaknya, keduanya membisu.
“Mereka seolah tak rela jika saya harus berhenti di tengah jalan. Maka dengan
dukungan penuh keluarga, terutama ibu, yang tiada putusnya, saya pun kemudian
memutuskan mendaftar Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UMPTN), lalu berhasil
diterima di ITB,”
Masalah baru muncul. Usai dinyatakan lulus UMPTN,
calon mahasiswa wajib membayar uang masuk, termasuk Pakne krucils. Meski hanya
beberapa ratus ribu, namun uang sejumlah itu tetap terasa berat bagi mereka.
Suami pun nyaris mengubur impiannya dalam-dalam
untuk bergabung di ITB. Namun kembali, sang Ibu pantang menyerah. Hingga detik
terakhir, dengan mengais sisa-sisa modal usaha, wanita paling berjasa dalam
hidupnya itu terus berjuang agar sang buah hati tetap bisa menuntut ilmu.
“Karena itu, ketika pertama kali meninggalkan
kampung halaman menuju ke Bandung, dalam hati cuma ada tekad untuk berhasil dan
membahagiakan keluarga.”
Dalam berbagai kesempatan, suami saya selalu
menegaskan, orang paling berjasa di dalam hidupnya adalah IBUNYA. Dan nama
ibunya, tidak pernah tercantum di dalam media-media yang mewawancarainya.
Yang ada adalah nama istrinya.
Ibu suami saya tidak tamat SD. Beliau memiliki
banyak karier, di antaranya sebagai buruh tani dan pedagang pakaian di pasar
tradisional.
Saat masih menjalani pasca sarjananya di Belanda,
majalah Annida mewawancarai suami saya. Bukan ibunya.
Ketika menjadi dosen di University of Nottingham,
Koran Tempo memuat profil suami saya. Tanpa mencantumkan nama ibunya.
Sekarang, berposisi sebagai Senior Lecturer di
University of Essex, sebuah penerbit mayor, mengejar-ngejar bapaknya krucils.
Merayunya agar menulis naskah yang insyaAllah akan terbit di Hari Pendidikan .
Penerbit buku itu akan menjual buku yang mengisahkan tentang suami saya. Bukan
ibu dari bapaknya krucils.
Padahal, berkali-kali suami menegaskan, wanita
paling berjasa di dalam hidupnya adalah ibunya.
Kalau berhadapan dengan ibu (mertua), saya selalu
tahu, dialah ‘kompetitor’ saya yang sebenarnya. Bukan mahasiswi-mahasiwi bule
mulus jelita di ruang kuliah suami. Bukan mbak-mbak PhD students asal Arab yang
semlohai itu. Bukan pula para perempuan berotak berlian yang menjadi rekan
kerjanya sesama dosen.
Saya yakin sejuta persen, kalau ibu meminta bulan
dan bintang, suami saya pasti berangkat mengambilkan. Jika ibu menyuruh suami
untuk nguras laut, suami pasti melaksanakan. Semua yang kelihatan tak mungkin,
bila ibu merestui, maka suami akan mengerahkan segalanya untuk mendapatkannya.
Tapi, tidak ada jurnalis yang mewawancarai ibu
mertua saya. Tidak ada koran atau majalah yang memuat profil ibu mertua saya.
Tidak ada penerbit buku yang tertarik menulis bagaimana ibu seorang perempuan
tak tamat SD mengantar kedua anaknya menuju perguruan tinggi, di tengah
himpitan ekonomi pasca krismon 1997.
Perempuan-perempuan seperti ibu mertua saya adalah
perempuan akar. Teramat sangat mudah bagi kita untuk mengagumi kokohnya batang,
rimbunnya dedaunan, cantiknya bunga, dan lebatnya buah, tetapi mungkin sangat
sedikit sekali yang berpikir apalah itu semua tanpa akar yang kokoh.
Ibu mertua saya tidak pernah membuat ‘karya nyata’.
Beliau tidak menulis, Beliau bukan aktivis. Beliau tidak terkenal seperti
anaknya. Beliau jelas tidak punya akun facebook, twitter, instagram, ataupun
WA. Beliau perempuan rumahan. Perempuan akar yang tak terlihat di permukaan.
Tapi apa kita bisa bilang beliau tidak berprestasi?
Colchester, Essex, 1 Mei 2015
sumber
https://nurismafira.wordpress.com/…/ibuku-irt-perempuan-ak…/
SELAMAT ULANG TAHUN KEDUA BUAT SEKOLAH PEREMPUAN
Marina Kharisma.
PEREMPUAN MERDEKA adalah
perempuan yang bisa menjadi fitrahnya.... menjadi apa yang ALLAH MAU bukan
manusia "mau" ... menjadi utuh dalam cintaNya.... sebagai hamba,
anak, istri, ibu, dan perannya yang lain... karena perempuan dihadirkan Allah
sebagai pelita cinta yang menerangi hati orang2 disekililingnya bahkan semesta
:')#PerempuanMerdeka
Barakallah sekolah perempuan.... Selamat ulang
tahun yang ke 2, Semoga terus menginspirasi dan memberi kebaikan bagi para
perempuan Indonesia bahkan dunia :-)
Anna Julia.
Menurut saya perempuan
merdeka adalah perempuan yang bebas menentukan setinggi apa pendidikan yang
ingin ia tempuh dan kemudian bebas menentukan untuk apa pendidikan tersebut ia
gunakan, apakah hanya untuk mendidik anak-anaknya saja di rumah atau juga untuk
memenuhi kebutuhannya dengan cara bekerja di luar rumah, tanpa harus dibatasi
oleh adat istiadat atau kebiasaan dari lingkungan sekitarnya. Beberapa kali saya menyaksikan perempuan yang terpaksa
menghentikan mimpinya melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
karena kebiasaan yang ada di masyarakat sekitar, perempuan tempatnya di dapur
bukan di sekolah. Selain itu, sebagian orang berkeyakinan bila perempuan yang
berpendidikan tinggi hanya di rumah untuk mendidik anak sama saja merugi.
Padahal anak yang cerdas berasal dari pengasuhan orang tua terutama ibu yang
cerdas.
Semoga semakin jaya di usianya yang kedua tahun
@Sekolah Perempuan. Semoga semakin banyak mencetak perempuan-perempuan hebat di
negeri ini.
#PerempuanMerdeka
Sasya Ummi.
“Perempuan Merdeka”
Menurutku, perempuan merdeka itu jika ia sudah
mendapatkan hak-haknya, tentunya terlebih dahulu telah melaksanakan kewajiban
kewajibannya.
Perempuan sudah bisa bebas menjalankan perannya
sebagai hamba Alloh, dengan melaksanakan semua perintah-Nya dan menjauhi semua
larangan-Nya, ia juga mendapatkan pendidikan setinggi tingginya tentunya dengan
pengamalan yang seimbang dengan ilmu yang sudah
didapatkannya, setidkanya ia bisa memenej dirinya dan mendidik anak anaknya
dengan bekal ilmu yang ia miliki, karena perempuan adalah penentu cerdas dan
tidaknya generasi penerus di dunia ini “al ummu madrasatu al-ula” (ibu adalah
sekolah pertama bagi anak anaknya), perempuan juga bermanfaat bagi orang orang
yang ada disekitarnya.
Perempuan bisa dikatakan meredeka apabila ia sudah
tidak lagi mendapatkan pelecehan dari lingkungan sekitar terutama kaum laki
laki yang biasanya merasa hebat, merasa lebih unggul dibanding dengan
perempuan, padahal dimata Alloh semuanya sama, tapi kerap kali perempuan
mendapat perlakukan yang tidak adil dari mereka dengan berbagai alasan, entah
itu sebagai istri atau pacar atau bahkan budak dari kaum laki laki.
Yang pasti, Perempuan merdeka ialah ia yang sudah
yakin akan segala ketentuan yang diberikan oleh-Nya, karena jika sudah yakin
kepada-Nya, maka akan tenang hatinya, akan merasa merdeka dalam kehidupannya,
karena tidak akan ada lagi sesuatu yang ia khawatirkan.
Selamat ulang tahun kedua buat Sekolah Perempuan.
#PerempuanMerdeka
Rini Susanti.
♡ PEREMPUAN MERDEKA ♡
# Perempuan merdeka berhak menekuni bidang yang
diminatinya dan karenanya berhak mengenyam pendidikan hingga level strata
tertinggi pada institusi pendidikan terbaik apakah di dalam negeri atau di mancanegara,
untuk kemudian juga berhak mengaplikasikan bidang keilmuannya di berbagai
sektor melintasi batas diskriminasi gender serta berperan aktif dalam
pembentukan keluarga, masyarakat dan negara. Mereka
berhak dihargai, dihormati setara dengan pria tanpa melupakan fitrahnya sebagai
wanita.
# Perempuan merdeka berhak menentukan sendiri
pilihan hidupnya sepanjang tidak melanggar koridor agama dan norma susila.
Mereka berhak menentukan sendiri kapan dan dengan siapa akan menikah, berapa
jumlah anak yang mereka inginkan, apakah bersikap menerima atau tidak menerima
jika suaminya menikah lagi, apakah menjadi istri pertama ataukah yang kedua
dalam sebuah pernikahan, apakah ingin berkarir sesuai bidang keilmuan yang
dimilikinya atau di rumah mengabdikan seluruh waktunya untuk merawat
anak-anaknya, atau dengan menerapkan metode apakah mereka akan mendidik
anak-anaknya, dan seterusnya, tanpa terdikte oleh pardigma sempit dan kerdil
tentang peran wanita dalam kehidupan beragama dan bermasyarakat.
# Perempuan merdeka berhak mendapatkan pelayanan
kesehatan terbaik dari negaranya terutama ketika mereka mencapai usia matang
dalam hal reproduktif seperti imunisasi gratis pencegahan Cervical Cancer,
imunisasi gratis dengan vaksin Anti Tetanus untuk menurunkan insiden kematian
ibu dan anak saat melahirkan, mammografi gratis dan berkala untuk deteksi dini
kanker payudara, mendapat perawatan dan kontrol berkala saat hamil, melahirkan
dan setelah melahirkan, diberikan cuti minimal selama 6 bulan ketika melahirkan
agar dapat memberikan ASI eksklusif untuk bayinya, dengan pembayaran gaji
normal dan posisi yang sama ketika kembali bekerja. Para ibu dan istri yang
merdeka juga berhak mendapat perhatian, penghargaan dan perlindungan dari
suaminya serta disediakan sarana dan konseling terhadap bahaya tindak kekerasan
dalam rumah tangga.
# Perempuan merdeka akan selalu memberikan yang
terbaik dari dirinya agar dapat bermanfaat bagi keluarga dan masyarakat. Jika
ia belum menikah maka akan diabdikan dirinya untuk berbakti kepada orangtua,
dan orang-orang di sekitarnya. Jika ia telah menikah maka akan diabdikan
dirinya untuk melayani suami dan anak-anaknya. Jika ia berpendidikan secukupnya
maka akan ia kembangkan potensi dan bakat di luar hal-hal akademis yang
dimilikinya. Jika ia berpendidikan tinggi maka akan digunakannya ilmunya untuk
kemaslahatan umat manusia. Dan seterusnya.
# Perempuan merdeka berhak dihargai dalam
perjalanan spiritual dan jatuh bangun mereka dalam mencari jati diri dan Rabb -
nya. Terlepas apakah ia telah berhijab atau belum, apakah ia telah berhijab
syar'i atau belum, apakah ia telah tergerak menghadiri banyak kajian atau
belum, apakah ia telah menjadi ibu dan istri yang baik atau belum, dan
seterusnya, tanpa dihakimi dan diadili oleh mereka yang merasa lebih beriman
dan lebih berbudi mulia. Semuanya perlu proses dan waktu untuk menjadi lebih
baik. Tugas sebagai anggota masyarakat hanyalah mengingatkan secara santun dan
penuh rangkulan ukhuwah.
# Perempuan merdeka adalah mereka yang memiliki
kebebasan namun bertanggung jawab dalam menjalani hidupnya dan menerima segala
konsekuensi atas keputusan yang telah diambilnya.
Dan yang terutama...
# Perempuan merdeka terlepas dari belenggu
mencintai selain dari Rabb- Nya
Selamat Ulang Tahun yang ke-2 Untuk Sekolah Perempuan
#PerempuanMerdeka
# Happy Independence Day for all Indonesian Ladies
You all are awesome !
♥♥♥
Herika Viralita.
#PerempuanMerdeka
Terlintas dua kata itu dalam beberapa menit ini.
Jika mungkin saya boleh berpendapat.
"Perempuan Merdeka" merupakan suatu
keadaan ketika seorang perempuan bebas menentukan pilihannya. Namun tetap tidak
melampaui batas ketentuan, baik dari segi norma maupun agama.
"Perempuan Merdeka" Bukan ketika
seorang perempuan berani mengambil langkah tanpa melihat batas kapan dan di mana mereka harus melangkah.
Dan "Perempuan Merdeka" merupakan suatu
keadaan ketika seorang perempuan berhak untuk menjaga kehormatannya, baik
secara lahir maupun batin.
Selamat Ulang Tahun kedua buat Sekolah Perempuan
Fathiannisa Caesaria.
Perempuan merdeka, sama
seperti laki-laki yang merdeka, adalah mereka yang mengenal baik dirinya,
asal-usulnya, potensi jiwanya, kelebihan dan kekurangan pribadinya, juga tujuan
hidupnya.
Perempuan merdeka, sama seperti laki-laki yang
merdeka, adalah mereka yang pemikiran juga perasaannya bebas dari belenggu syak
wasangka manusia melainkan terikat pada ridho Tuhan Semesta Alam.
Perempuan merdeka,
sama seperti laki-laki yang merdeka, tidak memerlukan tagar #perempuanmerdeka atau#lelakimerdeka untuk
memperoleh eksistensi diri melainkan kepribadian dan kedirian yang kokoh
selayak akar pohon yang menghujam ke dalam tanah.
Perempuan merdeka, sama seperti laki- laki yang
merdeka, sepatutnya juga menjadi pohon yang cabang-cabangnya menjulang ke
langit dan berbuah setiap musimnya tiba, di dalam kehendak Tuhan Yang Maha
Kuasa.
Semoga kita memperoleh makna kemerdekaan yang
sejati.
Selamat berhari jadi, selamat berulang tahun yang
kedua Sekolah Perempuan. Tahniah! Semoga lahir semakin banyak daya juga karya
yang senantiasa mendekatkan kita pada Allah Yang Maha Dermawan.
Tazkiyah.
#PerempuanMerdeka
Perempuan yang mendapatkan hak-haknya sedari
lahir sebagai anak, sebagai anggota masyarakat dan sebagai warga negara,
mendapatkan kasih sayang dan pendidikan, berhak menentukan langkah hidupnya
ketika dewasa.
Singkatnya, didengarkan dan dihargai adalah
bentuk penerimaan yang menandakan kemerdekaan seorang perempuan.
Tentunya akan menjadi sangat anggun ketika
perempuan itu sendiri dapat memahami peran dan
menjalankannya dengan hati yang lembut dan tegas, sebagai individu, sebagai
pemudi, sebagai istri, sebagai ibu, sebagai anggota masyarakat, sebagai warga
negara, dan pastinya sebagai umat beragama.
Menjalankan tupoksi tanpa diskriminasi dengan
reward yang mulia, sebagai PEREMPUAN.
Merdekalah perempuan, tiang negara, madrasah utama
generasi bangsa. :)
Selamat ulang tahun yang kedua Sekolah Perempuan.
Winda Alyana.
#perempuanmerdeka
Perempuan merdeka adalah perempuan yang bisa
merasakan kebahagiaan ketika Ia bisa memembahagiakan orang-orang yang ada di
sekelilingnya dengan cara yang ia bisa, tanpa merasa khawatir akan tantangan
yang ada. Ia pun bebas dalam mengekspresikan dirinya sebagai seseorang yang
mampu melakukan hal-hal positif dalam hidupnya, bermanfaat bagi orang-orang
yang berputar dalam hidupnya, dan selalu bisa
bersyukur atas kemerdekaan yang dirasakan olehnya. Perempuan merdeka, adalah
juga perempuan yang memiliki kelapangan jiwa atas segala hal yang terjadi dalam
hidupnya, Karena Ia telah memilih jalan hidup yang terbaik baginya.
Berbahagialah kita, Perempuan Indonesia, dengan
segala kelebihan Dan kekurangannya:)
Dirgahayu Indonesia ke 70 tahun,
Dan Selamat Ulang Tahun yang ke 2 bagi Sekolah
Perempuan, tetaplah menjadi inspirasi para perempuan Indonesia untuk maju
berekspresi :)
Mugniar Bundanya Fiqthiya.
Ada banyak cara memaknai
kemerdekaan, tentunya merdeka dari sikon (situasi dan kondisi) yang kurang baik
kepada sikon yang lebih baik. Karena pada kenyataannya, di sekeliling kita
masih banyak sikon yang tak baik dan masih banyak orang - termasuk perempuan
yang berusaha memperbaiki sikon yangtak baik itu.
Satu contoh sederhana saja, adalah perempuan perkasa
- penyapu jalan raya pada foto ini. Melihatnya
membuat saya membayangkan, betapa lelahnya dia seharian menyapu jalan -
termasuk membersihkan sampah-sampah yang dibuang orang yang lalu-lalang
seenaknya.
Sebagai sesama perempuan, tergerakkah kita untuk
tak membuang sampah sembarangan, minimal untuk meringankan beban saudari kita
yang bekerja keras ini? Untuk hal yang lebih besar, kita melatih diri untuk
disiplin dan mengajari anak-cu.cu kita sesuatu yang lebih besar, yaitu langkah
baik untuk melestarikan lingkungan.
#PerempuanMerdeka itu
peduli.
#PerempuanMerdeka itu mulia.
Kemuliaan #PerempuanMerdeka hanyalah ditunjukkan
dari sikapnya yang mulia.
Selamat milad kedua Sekolah Perempuan. Semoga semakin
menginspirasi perempuan-perempuan Indonesia untuk menjadi mulia.
Catatan:
Status ini saya buat dengan foto tapi saya tidak
bisa posting foto di page ini. Fotonya saya posting di kolom komentar di bawah.
Ini link status di wall saya:
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=907609122651719&set=a.117596724986300.24528.100002079180485&type=1
Abby Onety.
#Dirgahayu_Indonesia_yg_ke_70
#Dirgahayu_Sekolah_Perempuan_yg_ke_2
Perempuan Indonesia, sudah sejak zaman dulu
turut berjuang melawan penjajah hingga akhirnya kemerdekaan itu kita raih 70
tahun silam. Perempuan tidak hanya sebagai isteri atau ibu dalam keluarga,
tetapi perempuan adalah abdi negara, anggota masyarakat dengan sumberdaya
manusia yang dimilikinya sebagai aset bangsa yang punya banyak
potensi dan siap mengisi kemerdekaan indonesia.
#PerempuanMerdeka adalah
perempuan yang mampu mengeksplorasi diri, mampu mengisi reformasi pembangunan
dalam meningkatkan kualitas bangsa, bahkan mampu bersaing dengan dunia maju
dalam era globalisasi tanpa menanggalkan adat dan norma keperempuanan.
Untuk mengesplorasi diri, tentu saja butuh modal.
Salah satunya adalah pendidikan. Dunia pendidikan terbuka lebar untuk kaum
perempuan baik secara formal maupun nonformal. Dengan bekal pendidikan, seorang
perempuan akan berwawasan luas sehingga dalam prosesnya akan menciptakan
perempuan yang terampil, elegan dan berkarakter. Perempuan yang berwawasan
harus bisa menginspirasi perempuan-perempuan yang lainnya.
#SekolahPerempuan adalah
sekolah yang didirikan oleh seorang perempuan yang bernama Indari
Mastuti. Ini salah satu bukti nyata bagaimana seorang perempuan
menginspirasi perempuan yang lainnya. Di #SekolahPerempuan inilah kita menggali
kreativitas masing-masing untuk menemukan passion, menjadi seorang perempuan
yang mandiri dan berguna bagi bangsa dan negara.
Inilah esensi #PerempuanMerdeka menurut Abby Onety.
Akhirnya saya mengucapkan "SELAMAT ULANG TAHUN
SEKOLAH PEREMPUAN YANG KE-2.
Teruslah menginspirasi dan mencerdaskan perempuan
indonesia di seluruh Nusantara. Aamiin..... YRA
Indah K Wardani.
Perempuan merdeka adalah
para perempuan yang dapat menjalankan hak dan kewajibannya dengan baik, berdasar
pada norma / aturan dalam beragama, bermasyarakat dan bernegara. Mereka adalah
para perempuan yang dihargai segala potensinya, baik secara fisik, mental dan
peranannya dalam kehidupan. Serta ditolelir dan dididk dengan baik menghadapi
segala kekurangan pada fisik dan mentalnya, perbedaan tuntutan budaya serta interaksi inter dan antar gendernya.
Sehingga para perempuan merdeka tersebut merasa bahagia atas kemerdekaan dan
dapat memancarkan kebahagiaan dalam keluarganya, memantulkan sinar bahagia kemerdekaannya
melalui karya - karya yang bermanfaat bagi banyak orang. Jadi, perempuan
merdeka adalah perempuan yang memerdekakan bangsa dan mengisi kemerdekaan
dengan kebahagiaan.
# perempuanMerdeka
MandariCha Road To.
Perempuan Merdeka
Alhamdulillah~~ saya berkesempatan «bisa» IKUT
MENULIS STATUS INI
Nah.. Perempuan yang Merdeka itu seperti apa
yaa??
apakah perempuan yang kini sukses akan
bisnisnya?
akankah yang jadi kaya setelah mendapat warisan
orang tuannya?
atau perempuan yang menjabat sebagai atasan yang
semaunya menyuruh karyawannya? jadi serasa dia jadi perempuan yang paling
merdeka.
Waah.. .beragam angan
angan yang saya pikirkan sekarang.. tentu tiap perempuan pasti ingin merdeka..
.
tapi, taukah seperti (yang manakah saya)??
yaa saat ini saya sedang BELAJAR untuk mencapai
sebagai
"Perempuan Merdeka yang Ideal"
yaa dan inilah jawaban «versi saya sendiri»
menurutku
perempuan yang merdeka itu seperti,
1. Merdeka dalam KEPRIBADIANNYA
2. Merdeka dalam KEYAKINANNYA/ Agamanya
3. Merdeka dalam PENGABDIAN KELUARGA
4. Merdeka dalam POSISI &LINGKUNGANNYA
5. Merdeka dalam CITA& CINTANYA
6. Merdeka dalam MASA DEPANNYA dan
7. Merdeka dalam IMPIANNYA yang lebih cemerlang
serta bermanfaat bagi banyak orang..
Nah kesimpulannya : perempuan yang Merdeka yang
saya tulis ini adalah sosok perempuan yang benar benar MERDEKA TANPA ADA
PIKIRAN/ HASUTAN yang mendorong mereka untuk berlaku tidak sesuai HATI NURANI
mereka sehingga mereka dapat merdeka dalam "Pikiran &Semangat"
mereka sendiri serta patutnya bisa menempatkan posisinya sesuai status dan
lingkungan asalnya. .disertai kepribadiannya yang positif.
Jadi, semoga dengan apa yang saya tulis ini benar
benar bisa saya raih dan seimbang oleh kehidupan yang tak mudah ini..
Ayoo.. .kita bisaa wahai Perempuan Indonesia
sebagai Perempuan yang
MERDEKA..!!!
(terimakasih sudah membaca coretan panjang saya
ini, maaf jika ada kata yang keliru dan di maklumkan atas semuanya)
Nah.. .
aku mau ngucapin >> SELAMAT ULANG TAHUN
KE-DUA BUAT
SEKOLAH PEREMPUAN
Semoga makin eksis dan berjayaa .. .!!
ON TERUSS YAA..
#PerempuanMerdeka
Novi Rizki Nishimura Hirano.
#PerempuanMerdeka
Perempuan merdeka itu, jika dia bisa menikmati
hal-hal yang membuatnya senang sebagai seorang 'perempuan' tanpa ada gangguan.
Selamat milad yg ke dua untuk Sekolah perempuan,
berkah selalu yah☺
Feby Raudhati.
Dalam rangka ikutan kuis
dari sekolah perempuan, saya ingin menjabarkan perempuan merdeka menurut
pendapat saya. Perempuan merdeka merupakan seorang perempuan dengan hati yg
merdeka. Mereka adalah perempuan yg memiliki prinsip dan memiliki percaya diri
untuk melakukan apa yg diyakininya benar. Meskipun prinsipnya membuatnya
terasing dan terkesan aneh. Mereka tidak haus akan persetujuan dari orang lain.
Tidak harus berkoar2 dan membela diri untuk menjelaskan mengapa pilihanya
benar. Tidak, ia tidak melakukan sesuatu supaya dianggap benar/populer/keren di
mata orang lain. Ia melakukan sesuatu untuk kebaikan dirinya sendiri. Karena
itu, dia tidak sibuk membanding-bandingkan hidupnya dgn orang lain. Ia jg tidak
merasa terintimidasi dan mencari-cari kesalahan yg ada pada pilihan hidup org
lain. Ia nyaman untuk diam dan terlihat tidak 'wah'. Karena jiwa yg benar2
merdeka tidak memerlukan pengakuan dari org lain bahwa ia adalah pribadi
merdeka. Selamat utk sekolah perempuan yg sudah 2tahun meningkatkan kualitas
perempuan merdeka.#PerempuanMerdeka
Arby Hadyah.
Bagi saya sebagai
seorang muslimah... perempuan merdeka adalah..
* terbebas dari kesyikiran yang mencintai tuhan2
lain selain Allah.
* terbebas dari jeratan hawa nafsu yang
menimbulkan kecenderungan untuk berbuat sesuatu yang diharamkan.
* terbebas dari rasa kemalasan, kefakiran,
pesimis, keluh kesah dan penyakit batin lainnya.
* terbebas dari tipu daya dunia yang melenakan
jiwa.
Sungguh... suatu kemerdekaan
yang sesungguhnya adalah saat Allah mempersilahkan kepada para perempuan untuk
memasuki surga-Nya dengan pintu mana saja yang diinginkanya, ketika para
perempuan itu :
1. Sholat lima waktu
2. Puasa ramadhan.
3. Menjaga kehormatannya.
4. Dan patuh/taat kepada suaminya didalam jln
kebenaran.
Sebenar-benar tempat istirahat kita adalah surga.
Dan surga Allah adalah sebaik-baik rumah yang
paling pantas untuk diperjuangkan.
Sungguh... tiada lencana yang paling hebat bagi
seorang perempuan melainkan mendapatkan predikat "Al-mar-atushshalihah"
karna sesungguhnya dunia adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan adalah
Wanita (istri) shalihah.
Selamat milad 'sekolah perempuan' yang ke-2 semoga
kian menebar manfaat dan maslahat bagi semua...
Semoga menjadikan hidup ini penuh makna dengan
senantiasa mengharap ridha-Nya,
Dan ternyata, belajar itu kapanpun dan
dimanapun....
#PerempuanMerdeka
Cicik Sri Winarti.
Berbahagialah kita para
perempuan yang hidup di jaman kemerdekaan. Bebas menentukan pilihan hidup dan
bebas menyampaikan pendapat. Menurut saya sih#perempuanmerdeka itu yang bisa melakukan apa saja yang
diinginkannya. Pastinya itu tidak melanggar norma, etika, dan bermanfaat untuk
orang banyak.
Selamat ulang tahun kedua untuk Sekolah
Perempuan yang lahirnya barengan dengan HUT RI. Semoga semakin banyak
menghasilkan penulis perempuan handal dan produktif di negeri ini. Merdeka!
— merayakan Indonesian Independence Day.
Wiwiek Citra Utary.
Perempuan Merdeka itu
bagaimana?
Sebelum memberikan Definisi "Perempuan
Merdeka" sebaiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu Merdeka?
Merdeka itu berarti lepas dari
penghambaan/penjajahan, tidak terikat atau tergantung pada orang lain atau
dapat berbuat sesuai kehendak hatinya.
Jadi Perempuan Merdeka adalah perempuan yang
bebas berbuat sesuai kehendak hatinya, tentu saja sesuai norma dan tidak tergantung pada orang lain.
Jadi menurut saya pribadi, saya adalah perempuan
merdeka,
Saya menikah dengan laki-laki pilihan hati saya,
Saya mendidik anak-anak saya sesuai dengan harapan
dan keinginan saya, yang tentu saja terlebih dahulu saya konsultasikan alias
dibicarakan berdua suami tentunya.
Dan yang terpenting dari point "Merdeka"
itu adalah saya bebas mengekspresikan diri saya sesuai yang saya inginkan tanpa
hambatan atau halangan.
Saya bisa menjalankan bisnis online dan offline
saya sebagai salah satu dari pekerjaan saya, seperti pekerjaan kantoran bagi
wanita karier, selain sebagai ibu rumah tangga.
Saya juga masih bisa mengembangkan hobby saya
menulis yang saya lakukan di waktu luang saya.
Bahkan saya juga masih bisa terus menonton film
korea yang merupakan kesukaan yang menyenangkan bagi saya sejak masih gadis,
disamping kesibukan mengurus suami dan anak-anak.
Semoga semua perempuan bisa merasakan kebahagian
Merdeka seperti yang saya rasakan.
#Perempuan Merdeka#
Selamat Ulang Tahun yang ke-2 Tuk Sekolah
Perempuan, semoga Semakin Jaya.
Dan semoga suatu saat saya bisa jadi salah satu
penulis yang terkenal.....Aamiin.....
Halimatus Sadiah.
Perempuan Merdeka adalah
perempuan yang memiliki kebebasan, yang meliputi :
1. Kebebasan jasmaniah, yaitu kebebasan dalam
menggerakkan dan mempergunakan anggota badan yang dimiliki.
2. Kebebasan kehendak (rohaniah), yaitu
kebebasan untuk menghendaki sesuatu. Jangkauan kebebasan kehendak adalah sejauh
jangkauan kemungkinan untuk berpikir.
3. Kebebasan moral yang dalam arti luas berarti
tidak adanya macam-macam ancaman, tekanan, larangan
dan desakan yang tidak sampai dengan paksaan fisik.
Tapi kebebasan itu haruslah kebebasan yang
bertanggung jawab dan memperhatikan norma-norma yang berlaku.
Dengan kata lain, setiap perempuan memiliki
kebebasan, ia bebas melakukan apa saja yang dikehendaki selagi ia bisa
mempertanggung jawabkan dan tidak melanggar norma-norma yang ada.
Selamat Ulang Tahun Ke dua Buat Sekolah Perempuan#PerempuanMerdeka
Pritha Khalida.
Menjadi #PerempuanMerdeka Dari Perang Kekinian
Subuh hari ini saya merasa sangat merdeka.
Sederhana saja, hanya karena Bilal tak ikut bangun di subuh hari dan minta ASI.
Jadi saya bisa solat subuh tepat waktu dg khusyu. Tanpa ada yg guling-guling di
sajadah atau kukudaan di punggung saat saya bersujud. Atau bisa jadi saya
khusyu, tapi Gaza nangis karena dia yg jadi 'sasaran' kukudaan saat solat oleh adiknya. Kalo gitu, ya sama aja ada pengulangan
episode solat subuh.
Saya sedang riya? Ah tidak, ini sekedar berbagi
cerita bahwa setelah seorang perempuan menjadi ibu, ternyata memperoleh
kemerdekaan dlm beraktifitas itu tak mudah. Ada saja tantangannya. Dari cerita
beberapa teman, bahkan ada yg kalau mau BAK saja mesti umpet2an sama anaknya yg
'Huge fan of Mom'. Heuheu.. Saya juga pernah meski tak sering. Biasanya saat
menginap di tempat saudara Bilal bersikap seperti ini, saya tak tampak di
matanya, dia bingung.
Betapa complicated jadi Ibu. Itu baru persoalan
kecil. Sementara masih banyak tugas penting lainnya menunggu. Sebut saja
menyiapkan makanan, bersih2, antar sekolah... Dan yg terpenting adalah tugas
Mendidik Anak. Menanamkan Tauhid pada anak sejak dini. Mengenalkan anak2 pada
Allah, pada ciptaanNya dan pada segala ke-Maha-an Nya. Oh sungguh itu bukan
pekerjaan mudah, sementara di sisi lain pendidikan akademik pun menanti.
Persoalan calistung yg akan diuji saat masuk SD, tak urung membuat ketar-ketir.
Subhanallaah..
Betapa rumit tugas orangtua, khususnya para ibu.
Kenapa saya menitikberatkan pada Ibu, sementara ini sebetulnya juga tugas ayah?
Ah, saya hanya sedang berkaca pd diri, dimana suami sebagai karyawan yg pergi
pagi pulang malam, tentu lebih sedikit bersinggungan dg anak dibanding saya.
Meski ia punya tugas juga, tapi tetap saja tak bijak mengharapkannya berperan
dg kuantitas yg sama dg saya di ranah ini.
Dengan segala tugas berat yg ada namun waktu
terbatas, tentu ada yg harus saya korbankan. Saya jadi tak bisa bebas punya me
time. Sekedar menulis sambil ngopi saja mesti menunggu sampai Bilal tidur.
Berbeda dg saat single, kapan dan di manapun saya bisa menulis dg bebas. Cuma
azan sepertinya yg menjadi penghenti.
Banyaknya aktifitas membuat saya harus pintar
menentukan prioritas agar management waktu bisa efektif. Selain mendelegasikan
beberapa pekerjaan rumah pada ART, mengurangi chit chat di medsos, Salah satu
yg saya lakukan belakangan adalah menghindari terlibat dalam#momwar
Yup, ini adalah jenis perang kekinian era medsos yg
terjadi di kalangan perempuan khususnya yg sudah menikah. Tak ada mesiu vs
Bambu runcing seperti yg dihadapi oleh para pejuang kemerdekaan di sini.
Apalagi tank baja dan drone, sungguh tak ada. Hanya butuh gadget, kuota, sikap
nyinyir dan mulut tajam.
Ya betul, gelontorkan saja isyu 'Betapa sia-sia
ijazah sarjana terjegal di dinding dapur para Ibu rumah tangga'
Atau
'penyakit akibat vaksinasi mengintai anak2
Indonesia'
Atau
'Tak Sempurna Peran Ibu yang tak merasakan
persalinan normal'
Dan lain2 isyu kontroversial yg berkaitan dg tugas2
yg ada dlm ranah pekerjaan para perempuan khususnya yg sudah menikah (mknya
dibilang Momwar bukan girlwar)
Ya Rabb..
Betapa momwar ini menghancurkan persatuan para ibu
yg seharusnya terjalin solid agar bisa saling menguatkan dlm menjalani peran
mereka yg tak mudah ini.
Betapa perang yg meski tanpa pertumpahan darah ini,
bisa lebih mematikan ketimbang perang dunia. Terutama matinya nurani para ibu
yg semestinya penuh kelembutan dan kasih sayang.
Betapa perang yang satu ini bisa berimbas pada
kesejahteraan keluarga. Sederhana saja, misalnya seperti ini.. Tumbuh kembang
bayi sangat mungkin terabaikan karena ibu yg terkena baby blues akibat tak
mampu memberi ASI krn terjangkit penyakit tertentu. Ibu itu under pressure
akibat 'gempuran' ibu lainnya di medsos ttg bahaya tak memberi ASI. Dimana yg
menyedihkan adalah, para ibu yg menyalahkan itu bahkan lupa bertanya mengapa.
Keutuhan rumah tangga pun bisa terancam akibat
momwar. Dimana seorang isteri yg merasa bersalah dg ijazah sarjananya yg
menganggur, memaksa agar diizinkan bekerja di luar rumah. Padahal sebelumnya
sudah disepakati bahwa ia akan mengabdikan diri di rumah pasca menikah, selama
sang suami mampu mencukupi.
Dan banyak lagi akibat negatif dlm kehidupan
sehari2 yg terjadi dipicu isyu2 kontroversial dalam momwar. Perkara adanya
ganjalan di antara para ibu sih, tak usah ditanya lagi. Kita semua tahu tak
sedikit unfriend medsos yg terjadi akibat perbedaan politik, praktek mendidik
anak (calistung, homeschooling vs sekolah publikk) dll. Dimana ini berlanjut pd
silaturahim di dunia nyata.
Sungguh miris...
Saya tahu rasanya, karena saya pernah terlibat di
dalamnya. Mengalami pula rasanya dimusuhi.
Makanya kini saya ingin mengkampanyekan mari jadi
#PerempuanMerdeka dari momwar.
Pilih dan kerjakan sepenuh hati pilihan kita. Tak
usah sibuk kepo dan nyinyir atas pilihan perempuan lain.
Selalu ada kelebihan dan kekurangan atas setiap
pilihan. Kita bisa menjadikannya sempurna hanya dg ikhlas menjalani, bukan
menghakimi.
Ya, mari jadi #PerempuanMerdeka yg saling dukung
meski menjalani pilihan yg berbeda. Saling mengingatkan tentu tak salah, namun
pilihlah cara yg baik. Agar pesan positif tak menjadi perselisihan
Yuk jadi #PerempuanMerdeka yg saling menebar cinta
agar damai dunia ini. Bukankah seorang ibu adalah guru pertama dan utama bagi
generasi selanjutnya? Sungguh tak terbayangkan bagaimana jadinya putera puteri
kita, sang generasi penerus, jika ibunya disibukkan dg jadi aktivis momwar.
Sama sekali tak produktif atau menghasilkan manfaat.
Jadi, tunggu apa lagi..
Bangga jadi #PerempuanMerdeka dan stop momwar.
Dimulai dari kita para perempuan. Dari hal sederhana seperti menahan diri dari
share topik kontroversial. Dan dimulai dari saat ini.
Jika ini terwujud, dinding medsos akan damai penuh
cinta. Bahagianya itu di sini #NunjukDada.
Percaya deh...
Selamat ulangtahun untuk @sekolah perempuan
Terimakasih telah menginspirasi dg topik ini di
hari jadi yg keduanya
Nurmaya Sahar.
Belakangan baju- baju
yang kupakai terasa tidak nyaman di bahu
Aku tahu apa sebabnya itu
Karena pertumbuhanku terpusat di bahu :p
Menjadi beberapa gram(?) bertambah tubuhku, Tak
kurisaukan itu
Selama kondisi jiwaku sehat, sehat pula ragaku
:D
Menjadi #perempuanmerdeka itu sederhana bagiku,
Merdeka makan apa saja yang kumau
Tanpa risau penyakit tertentu
Juga melebarnya pertumbuhanku ;)
Satu pesan seorang ustadz yang kuingat selalu
Jangan melebihi porsi isi perutmu,
Selebihnya bagikan kepada yang perlu
#perempuanmerdeka
Dirgahayu RI 70
Dirgahayu ibunda siti sulastri 70
Dirgahayu ke 2 sekolah perempuan
Semoga makin byk karya nyata untuk Indonesia
tercinta. #perempuanmerdeka
Melemahnya nilai tukar rupiah, berbagai rumor
tentang situasi Dan kondisi yang carut marut di Negri memaksa para
jenius-pintar melukis dengan tinta buram masa depan Republik ini.
Sedih? Tentu!!!
Karena secara tidak langsung bangsa ini sedang
dijajah. Hebatnya banyak yang menikmati bentuk penjajahan Seperti ini.
Pesimis???
O . . .tidak!!!
Secara saya tetap merasa menjadi #perempuanmerdeka perempuan yang bebas bermimpi tentang bangkit
nya kejayaan republik ini, bermimpi tentang sebuah Negri merdeka yang gemah
ripah loh jinawi.
"Merdeka itu perkara hasrat, jiwa dan cita-
cita " yang Ada di dada dan pikiran kita. Selama kita bebas bermimpi
kitalah #perempuanmerdeka
#DirgahayuRIke70
#Dirgahayusekolahperempuanke2
Sri Inum Rahayu.
Tentang PEREMPUAN
MERDEKA
Merdeka dari seorang anak perempuan adalah saat
dia mengekspresikan keinginan rasa tahunya TANPA pembatasan BENTUK, dan WARNA,
dia boleh main bola tanpa keheranan ibunya, Kenapa anak perempuanku main bola?
Merdeka dari seorang gadis cilik adalah saat dia
bisa mengeksplorasi kemampuan tanpa pembatasan, dia bisa jadi apa saja yang dia
KHAYALKAN, tanpa syarat, kamu harus berkulit putih
untuk jadi model.
Merdeka bagi seorang wanita dewasa adalah saat dia
bisa menjadi dirinya sendiri tanpa syarat syarat yang mengurangi identitas
dirinya, Mereka bisa melewati batasan batasan kamuflase tanpa harus
menanggalkan akar budaya yang membesarkannya,
Merdeka bagi seorang Ibu, adalah saat dia bisa
memanfaatkan semua sumber daya yang dikarunikan kepadaya untuk kebaikan
kebaikan penerusnya.
Merdeka bagi seorang wanita merdeka adalah dimana
dia tahu titik sukses yang menjadi pencapaian dirinya tanpa harus mengorbankan
sisi lain yang membuatnya terpenjara rasa bersalah.
Selamat Ulang ke dua SEKOLAH PEREMPUAN Bandung,
semoga dapat menciptakan kemerdekaan berekspresi bagi perempuan perempuan
dengan kemampuan dan kemauan tanpa batas. #PerempuanMerdeka
by Sri Inum Rahayu
Diatri Ratih R.
Lebaran kali ini aku
berkesempatan untuk mengunjungi beberapa teman.
Saat bertemu dan mengobrol, ibu dari temanku itu
berkata"jenengan ki kok lugu men to mbak?"
"Lugu pripun bu?"
"Nggih lugu....sederhana banget ngono lho
jenengan ki"
Aku cuman ketawa mendengar komentar ibu temanku
itu. Aku yakin ibu itu tidak berniat mengejekku dan aku pun tidak tersinggung
dengan penilaiannya. Dibandingkan anaknya yang
berpenampilan perfek dan fashionable, diriku yang tampil tanpa polesan make up
dan perhiasan satupun mungkin memang terlihat begitu sederhana, atau bahkan
seadanya.
Sebenarnya komentar seperti ini bukan pertama
kuterima tetapi baru kali ini begitu to the point. Kasihan deh gue...he he he
Dalam hal penampilan, aku punya prinsip bahwa baju
bagus itu tergantung pada kapstoknya. Artinya sebagus apapun penampilan yang
akan menentukan keindahannya tetaplah kepribadian orang itu. Baju bagus tetapi
wajah judes, susah senyum tetap tidak akan terlihat indah.
Tetapi rupanya aku kepedean, he he he
Kadang pernah tergoda juga untuk tampil sedikit
bling-bling, biar terlihat sedikit gemerlap. Tetapi dihati gak nyaman, kikuk,
dan seperti tidak menjadi diri sendiri. It is not me.
Pada akhirnya, aku memilih jujur pada diri sendiri.
Selagi itu tidak menghilangkan nikmat Allah yang diberikan kepadaku, aku
memilih untuk tampil sebagaimana adanya diriku selama ini.
Kadang kita memang harus mencoba untuk mengerti
orang lain tetapi jika itu berkaitan dengan prinsip dan kepribadian kita maka
tidak mengapa jika orang lain tidak mengerti dengan pilihan kita.
ya...memerdekakan diri dari penilaian orang, dari
gengsi, dan juga mode yang lagi tren.
Sederhana itu merdeka, he he ini mah rada mekso.
Selamat ulang tahun kedua buat #Sekolah Perempuan
#PerempuanMerdeka
Siti Maryamah.
MERDEKA (2)
Kalo lagi ada keramaian, aku suka jualan di
kakilima-an. Gelar dagangan pake terpal gitu. Meski tampak mengenaskan,
sesungguhnya aku sedang merayakan kemerdekaan. Merdeka dari penjajahan gengsi.
Yuhuuu ! Karena seperti kau tau, Habis Gengsi Terbitlah Miskin. :D
Kalo lagi posting dagangan di fesbuk, aku juga
nyambi merayakan kemerdekaan. Merdeka dari penjajahan friendlist. As you know, kadang beberapa dari mereka, mengangkat dirinya jadi
satpam beranda. Hahaha *dipentung satpam :P
Kalo lagi momong anak, pake jarit gendong
tradisional dan daster kumal, aku juga tengah merayakan kemerdekaan. Merdeka
dari penjajahan citra. Hidup daster! :P
Kalo teman-teman berdatangan pake SUV terkini, lalu
kuakui bahwa benda termewah yang kumiliki adalah sabun cair dan shampoo
botolan, gratisan pula, :D sesungguhnya aku juga tengah merayakan kemerdekaan.
Merdeka dari penjajahan minder. :D
Kalo lagi nyuekin komentar status, aku juga tengah
merayakan kemerdekaan. Merdeka dari penjajahan popularitas. (untuk dijajah rasa
malas) :P
Kalo liat ibu-ibu panik karena harga daging
melangit, diam-diam aku juga merayakan kemerdekaan. Merdeka dari penjajahan
mafia daging. (untuk dijajah mafia kedelai *sigh!) *balada pemangsa tahu tempe
:P
Kalo lagi nonton moms war atau lovers haters
battle, aku juga sempat merayakan kemerdekaan. Merdeka dari keinginan
menjatuhkan orang. Yeeay!
Kalo paket data lagi habis, aku juga merayakan
kemerdekaan. Merdeka untuk nyuekin customer. *bakul-songong :P
Kalo musim tujuhbelasan, tentu saja aku juga
merayakan kemerdekaan. Merdeka untuk menaikkan harga bendera. *bakul oportunis
:P
Kalo lagi masak pake kayu bakar di tungku, aku juga
nyambi merayakan kemerdekaan. Merdeka dari penjajahan mafia migas. Xixixi.
Kalo hape lagi bodol, aku juga merayakan
kemerdekaan. Merdeka dari penjajahan operator. (untuk dijajah service centre :P
:'( )
Selamat ulang tahun kedua buat #SekolahPerempuan.
Itu perempuan merdeka versiku.
#PerempuanMerdeka
Sri Mulyani.
Ikutan...
HBD Sekolah Perempuan, terus melaju...
#PerempuanMerdeka
Kekuranganmu jangan Menghalangi Langkahmu
Tumbuh sebagai seorang anak yang berbeda dengan
anak-anak lainnya, membuatku selalu merasa asing di negeri sendiri yang tidak
asing. Aku memiliki cacat fisik pada kaki sebelah kiri. Mana ada sih anak-anak
sepanjang hari memakai sepatu boot? Jangan bayangkan sepatu itu sekeren model
sekarang ya, benar-benar sepatu boot milik petani tapi bentuknya lebih kecil,
sesuai usiaku yang masih kanak-kanak. Baru semenjak kelas 3 SD aku bisa memakai
sepatu biasa, tapi memang tetap terlihat aneh bentuknya.
Almarhumah ibuku terbilang over protective, itu
cara beliau melindungiku dari ejekan anak-anak lainnya. Kalau saudara-saudaraku
yang lain bebas mengaji ke mushollah, maka aku diajari sendiri oleh Ibu di
rumah. Itu usia balita.
Apakah hal itu lantas membuatku jadi seorang anak
yang penakut dan rendah diri? Sama sekali tidak! Apakah aku tidak merasa malu
karenanya? Kadang-kadang iya...Dan aku sudah sangat terbiasa dengan
ketidaknyamanan, tapi justru menguatkanku.
Aku ingin seperti teman-teman lainnya, suatu hari
aku ikut pergi mengaji. Benar aku deg-degan, tapi aku berani mencoba. Tentu
semua mata ke arahku, tapi itu hanya pada awal-awalnya saja. Sesudahnya aku
menjadi bagian dari mereka.
Masuk SD usia sudah agak telat, karena menunggu
sepupuku cukup umur, alasannya biar ada yang melindungiku. Benarkah aku yang
dilindungi? Malah aku yang selalu pasang badan untuk membantu menyelesaikan
pelajarannya.
Aku tidak bebas bermain seperti anak-anak pada
umumnya. Waktuku kuhabiskan dengan banyak membaca berbagai bacaan atau sesekali
bermain catur di warung milik Ibu.
Masa sekolah aku tidak mengalami krisis percaya
diri. Aku tahu aku punya kekurangan, tapi aku lebih fokus untuk menonjolkan
kelebihan. Terhitung cemerlang pada usia sekolah, tapi aku mengalami kemunduran
di masa SMA. Kala itu, asalkan masuk dalam 10 besar, murid diarahkan masuk jurusan
Fisika atau Biologi, aku memilih IPS, tapi ditolak. Kenapa IPS? Karena pada
jurusan itu banyak pelajaran bahasanya. Aku sejak dulu menyukai pelajaran
bahasa dan sastra. Aku benar-benar merasa tidak merdeka lagi hingga tamat SMA.
Aku tidak meneruskan kuliah, less Bahasa Inggris ditambah komputer, kemudian
bekerja. Bekerja selama satu setengah tahun menikah...
Aku merdeka sesudah menikah...
Aku merdeka untuk tidak pakai perhiasan emas,
semasa ikut orangtua hal itu adalah wajib. Aku tidak suka emas, karena
membelengguku. Menurutku, pakai emas itu kalau tidak menyembunyikan ya
memamerkan. Disembunyikan kalau keadaan mengkhawatirkan, dipamerkan kalau
berada di tempat nyaman (bedain ya dengan investasi).
Aku merdeka untuk berwisata, asal ada waktu dan
dana. Masa ikut orangtua tidak boleh ke mana-mana.
Aku merdeka sebagai istri dan Ibu.
Punya suami yang berwawasan luas dan demokratis
membuatku menjadi diri sendiri. Aku memiliki hak penuh mengatur rumah tangga,
mengelola keuangan dan menyalurkan hobi menulisku. Semua kukerjakan dengan
kesadaran penuh akan kodratku sebagai seorang istri dan Ibu.
Aku perempuan merdeka.
Pernah ada yang menyepelekan hobiku, kebetulan dia
punya hobi memasak.
“Hobi kok menulis, dapetnya apa? Aku memilih masak,
ilmu memasakku bertambah dan keluargaku kenyang, bisa dimakan hasilnya.”
“Kalalu semua orang memasak, siapa yang akan jadi
pembeli?” kujawab kalem. Bahasan selesai, dia terdiam.
Bahagiakanlah dirimu dengan potensi yang ada
padamu. Bukankah kita terlahir dengan kelebihan yang berbeda-beda? Lalu
setinggi apapun ilmu dan kariermu...jangan pernah melalaikan kodratmu sebagai
seorang perempuan.
“Selamat Ulang Tahun Sekolah Perempuan yang ke 2”
Arniyati Shaleh.
Peremouan bukan obyek
yang diperlakukan sesuka hatu. Perempuan adalah perempuan itu sendiri yang
punya hak dan kewajiban meski secara kodrati berbeda dengan lelaki tapi secara
pribadi, sosial dan intelektual setara dengan lelaki dan berhak mengembangkan
potensinya. Tentunya tanpa keluar dan meliar dari rel yang melingkupinya
#PerempuanMerdeka
Selamat HUT ke-2 Sekolah Perempuan, Sukses
membangun negara dengan mendidik perempuan bangsa ini
Julia Rosmaya Riasari
Rustam.
Perempuan Merdeka
Oleh Julia Rosmaya R
Mumpung masih bulan Agustus kita bicara soal
perempuan merdeka yukkk...
Merdeka yang dibicarakan disini adalah kebebasan
untuk mengendalikan diri sendiri.
Sejak kecil tidak pernah merasakan rasanya jadi
perempuan terjajah. Orang tua membebaskan saya berbuat apa saja tapi... Ada
kata tapi dalam setiap tindakan yang saya lakukan.
Waktu kecil..
Merdeka untuk tidak makan nasi... tapi sayur mayur
atau lauk lain wajib dimakan.
Waktu abegeh
Merdeka untuk tidak belajar... tapi jangan kecewa
bila nilainya jelek
Waktu dewasa muda
Merdeka untuk pulang malam... tapi jelas karena apa
dan dengan siapa
Intinya diberi kemerdekaan yang ada tanggung jawab.
Tidak asal merdeka bebas sebebasnya tanpa tahu bahwa kebebasan yang kebablasan
menuntut konsekuensi yang lain.
Sebagai perempuan bekerja, kita bebas untuk bekerja
apa saja tapi wajib seijin suami bila sudah berumah tangga.
Sebagai istri merdeka, kita bebas bergaul tapi ada
batas-batas yang perlu diperhatikan dan tentu saja wajib sepengetahuan suami
juga.
Sebagai ibu merdeka, kita bebas mau mendidik anak
kita menjadi apa tapi perhatikan norma dan aturan yang berlaku di sekitar kita.
Perempuan merdeka bukan berarti merdeka berbuat apa
saja. Tanggung jawab atas kemerdekaan itulah yang wajib kita pahami.
Mari kita bertanggung jawab terhadap tindakan kita,
dimulai dari diri sendiri.
Hidup perempuan Indonesia yang merdeka...
Serta Selamat ulang tahun yang kedua bagi sekolah
perempuan..
Mari jadikan lebih banyak lagi perempuan Indonesia
yang lebih bertanggung jawab
Ditulis dalam lomba status perempuan merdeka.
#PerempuanMerdeka
#sekolah_perempuan
Dedeh Sri Ulfah.
Menurutku, seorang
perempuan dikatakan merdeka ketika tujuan hidupnya serta rasa takut dan
cemasnya semata-mata karena Allah dan bukan pada penilaian manusia.
Jika ia seorang istri, ia melakukan semua yang
terbaik bagi suaminya sesuai aturan Allah. Tidak masalah suaminya memuji atau
mencela karena ia melakukannya karena mengharap rido-Nya.
Jika ia seorang ibu, ia mendidik anak-anak sepenuh
hatisesuai tuntunan Rasul-Nya.
Tidak masalah orang lain memujinya atau mencibirnya karena hanya rido-Nya yang
ia harap.
Perempuan merdeka tidak berusaha menyenangkan semua
orang, karena ia tahu hal itu tidak mungkin. Ia tidak disibukkan dengan
penilaian orang kepadanya. Ia lebih sibuk memperbanyak amalan dan memperbaiki
diri. Ia memiliki prinsip hidup yang kuat, yakni hanya yang Allah ridoi yang ia
pilih.
Perempuan merdeka tidak gamang melangkah karena ia
punya panduan hidup yang jelas. Al-Quran dan Sunnah.
Perempuan merdeka tentu saja seorang pembelajar.
Karena demikian yang Allah wajibkan. Ia mempelajari apa pun yang membuatnya
semakin berkembang. Raganya boleh saja ada di dalam rumah tapi wawasan dan
karyanya jauh melewati rumah. Ia bebas berkarya, ia bebas berpendapat, ia bebas
bergaul. Hanya satu batasannya, aturan Allah Swt.
Perempuan merdeka adalah perempuan yang dapat
membebaskan dirinya dari apa pun yang dapat menghambat dirinya menjadi lebih
baik. Baik itu berupa banyak alasan, menunda-nunda, kemalasan, keterbatasan,
kekhawatiran dll.
Semoga kita dapat berkembang menjadi perempuan
merdeka.
Selamat milad ke-dua Sekolah Perempuan
#PerempuanMerdeka
Shinta Yulianti.
Dulu perempuan merasa
terkekang dengan aturan yang ada di masyarakat.Sehingga seolah-olah perannya
hanya sekitar rumah saja.Sekarang pandangan itu sudah mulai lebih terbuka lebih
luas karena wawasan ilmu yang sudah dipahami kaum perempuan sehingga sudah
banyak menghasilkan karya #PerempuanMerdeka#
Merdeka adalah terbebas dari segala penghambaan
kepada selain Allah, merdeka dari segala pandangan orang kecuali
pandangan Allah,merdeka dari segala pandangan fisik tentang wanita yang harus
begini dan begitu kecuali pandangan yang sesuai dengan aturan Allah SWT#PerempuanMerdeka#
Perempuan yang merdeka adalah tidak terkekang oleh
kekurangan fisik , sehingga dapat membuat banyak karya, bersikap mandiri dan
kreatif serta memiliki tujuan yang jelas dan berprinsip.
#PerempuanMerdeka#
Selamat ulang tahun kedua untuk Sekolah Perempuan,
semoga semakin banyak menghasilkan perempuan-perempuan yang berkarya untuk
bangsa....
Neni Andromeda.
Merdeka dalam
mengapresiasikan dan melanjutkan cita-cita kartini, ikut berperan dalam usaha
pembangunan berkelanjutan, dengan membudidayakan pemikiran seorang perempuan
yang berilmupengetahuan dalam balutan iman dan takwa, tanpa menyurut takut
ataupun lantang menggema. Menjalankan amanah dengan rasa tanggung jawab sesuai
kodrat. Merdeka berpendapat dengan menggunakan akal dan pikiran yang sehat#PerempuanMerdeka
Dian Meliana.
#PerempuanMerdeka
Hari ini saya bahagia sekali. Karena akhirnya bisa
ikut lomba menuliskan pengalaman memasak yang berkesan. Penyelenggaranya
tabloid SAJI. Saya kira, tiap perempuan punya moment-moment kebahagiaannya
tersendiri. Perempuan merdeka menurut saya adalah perempuan yang tahu apa yang
membuatnya bahagia dan mau mengejarnya. Pengejaran ini biasanya gagal total
jika perempuan tidak mampu atau kurang terampil mengatakan "TIDAK". Misalnya ia ingin
ikut kursus menulis untuk meningkatkan derajat hidupnya, tapi tetangganya minta
diantar ke salon dalam rangka perawatan kecantikan. Jika ia mampu mengatakan
"TIDAK" pada ajakan tetangganya lalu meneruskan niatnya ikut kursus
menulis, Insya Allah ia akan bahagia. Salah satunya karena kemampuannya
bertambah. Namun jika ia malah mengiyakan ajakan tetangganya itu padahal
hatinya menggerutu, menggerundel, ia pun tidak bahagia. Jiwanya tidak lagi
merdeka. Selamat Ulang Tahun yang Ke-2, Sekolah Perempuan.
Jean Rosa Aipassa.
#PerempuanMerdeka
Perempuan Merdeka. Apa sih yang dimaksud Perempuan
Merdeka menurut Sobat perempuanku?
Merdeka itu sendiri menurutku adalah Bebas.
Bebas menikmati hidup ini tanpa kendala.
Bebas mengekspresikan diri.
Bebas menentukan jalan hidup sendiri.
Bebas dari kekangan.
Bebas ... Bebas .... Bebas.
Namun bagaimana seorang perempuan bisa merasakan
kebebasan itu.
Bagaimana jika keluarga masih saja mengekangnya?
Bagaimana jika suami tidak mendukungnya?
Bagaimana jika pekerjaan tidak memberikannya kebebasan?
,Dan bagaimana kebebasan itu bisa dirasakan dengan tanggung jawabnya sebagai
seorang ibu, dengan anak-anak yang membutuhkan perhatian yang menyita waktu?
Apakah masih bisa perempuan itu merdeka?
Hmmm... Merdeka itu memang Bebas, menurut saya.
Namun kebebasan itu akan terasa indah dan bermanfaat jika diiringi dengan satu
hal, yaitu "Tanggung Jawab."
Tanggung jawab sebagai seorang anak, istri, ibu,
bahkan tanggung jawab sebagai seorang pekerja.
Kebebasan tetap bisa diraih dengan menjadi diri
sendiri, kreatif dan melakukan segala sesuatu yang bermanfaat untuk orang lain
yang dilakukan dengan penuh tanggung jawab. Yang akhirnya menjadikan kebebasan
itu terarah.
So, jadilah perempuan yang bebas. Bebaskan
pikiranmu ke arah yang positif. Maksimalkan dirimu untuk sebuah karya yang
berasal dari pikiranmu. Bebaslah, kreatiflah, semua sahabat perempuanku, tanpa
kecuali. Begitu pun sahabat perempuanku yang mengambil keputusan menjadi
seorang ibu rumah tangga. Bebaskanlah pikiranmu, kreatiflah ...
Jadikan dirimu sebagai panutan untuk
anak-anakmu.sebagai "Perempuan Merdeka."
Selamat ulangtahun ke-2 untuk Sekolah Perempuan.
Bersamamu para perempuan Indonesia dapat meraih kebebasan dan menjadi perempuan
yang merdeka.
#JeanRosa_310815 22:49
Yessy YS Syah.
17 tahun yang lalu
Ku pintakan berjilid buku
"Kebebasan wanita" itulah mahar bagi
diriku
hanya itu
Mengapa?
Berharap tetap menjadi perempuan merdeka?
Yang tak terkukung tersebab ikatan nikah?
Sekali kali tidak
Karena kuyakin tak ada manusia MERDEKA
Jika bermakna hidup suka suka
Merdeka bagi seorang perempuan
Merdeka bagi seorang lelaki
Merdeka bagi tiap insan
Kala hatinya tak bersandar pada sosok ciptaan namun
bergantung pada Penciptanya
"Kebebasan Wanita" itu dimaksudkan agar
berdampingnya sahabat
Menjadi pengingat agar tak sesat
Membuat kekasih hatinya shalihat
Merdekaku
Hingga mampuku
Melepas nafsu yang memburu
Menjauh dari malasku
Menghidupkan jiwa penyeru
Menghasilkan guna bagi sekelilingku
Merdekaku
Saat bebas lepas
Memilih bukan karena dipilih
Berbuat mencari manfaat
Berkarya karena panggilan jiwa
Melakukan tak untuk pujian
semuanya...hanya karena Sang Maha
karena aku #PerempuanMerdeka#
*Jelang Sweet Seventeen Anniversary
**Berkah berkaya senantiasa untuk Sekolah Perempuan
di usia ke-2 nan belia
Indah Koesjien Ratnasari.
Bismillah...
#PerempuanMerdeka
Tiada habis kata menuliskan tentang perempuan.
Sosok yang seluruh tubuhnya merupakan suatu keindahan yang hanya diperuntukkan
lelaki yang sudah halal baginya. Sosok yang melahirkan generasi-generasi baru
di muka bumi.
Lantas apakah arti dari perempuan merdeka itu??
apakah mereka yang setiap hari mengendarai
mobil,memakai baju rapi dan parfum yang berkelas untuk mengejar karir yang
gemilang atau apakah mereka yang mempunyai suami kaya/orang tua kaya sehingga
mereka bebas memborong barang2 branded di mall tanpa takut kehabisan uang atau
juga mereka yang berwajah rupawan yang setiap langkahnya mampu membuat kaum
adam terpesona??
BUKAN..bukan itu.
Perempuan merdeka adalah mereka yang ikhlas
mendampingi dan melayani suami dalam keadaan apapun,mereka yang ikhlas mendidik
anaknya dengan nilai Islam dan membesarkan anaknya dengan kasih sayang,mereka
yang bersungguh2 menuntut ilmu demi bekal menjadi seorang ibu yang melahirkan
mujahid mujahidah yang shalih shalihah dan berilmu serta mereka yang selalu
berupaya untuk berbakti dan mendoakan orang tuanya.
Pada intinya perempuan merdeka adalah seorang
perempuan yang ikhlas yang berjuang dan melakukan kebaikan di dunia karena
Allah serta yang bisa menghilangkan ketakutan pada kehidupan dunia dan
menumbuhkan ketakutan pada Allah karena tahu bahwa dunia hanya sementara.
Marilah sebagai seorang muslimah,kita berjuang
menjadi perempuan merdeka!!!
Selamat ulang tahun buat Sekolah Perempuan..
Teruslah berjuang untuk melahirkan perempuan2 yang
jago nulis dan berdakwah dengan tulisannya..
Barakallaahu fik...
Titis Ayuningsih.
PEREMPUAN MERDEKA !
Perempuan Merdeka ! Ada apa dengan postingan saya
ini? Dalam menyambut hari kemerdekaan Indonesia yang ke 70 tahun, yuk kita
sambut dengan mengisi postingan blog dengan penuh semangat. Perempuan merdeka
itu seperti sosok yang penuh insipirasi. Merdeka bisa dikatakan sebagai sebuah
kebebasan. Eitss...kebebasan itu jangan disalahartikan dengan hal negatif ya.
Kebebasan itu menurut saya, ketika
seseorang mampu melakukan inovasi, kreatif tanpa adanya paksaan dari orang lain
dan melakukan sesuatu tanpa adanya paksaan. Nah, perempuan sekarang sudah
merdeka kah? Jika membahas merdeka dalam ruang lingkup secara keseluruhan
Indonesia, maka dapat diartikan Perempuan Indonesia sudah merdeka dalam hal
"pendidikan" dalam arti sejak Ibu Kartini memperjuangkan aspirasi perempuan
dimana kita sebagai perempuan mempunyai "hak" yang sama dengan lelaki
yaitu mendapatkan pendidikan. Ya, secara garis besar kamu perempuan bisa
bersekolah tidak hanya menunggu dan bermain di rumah saja. Nah, untuk sekarang
perempuan merdeka itu, ketika seseorang mampu berinovasi, berekspresi dan
bertanggung jawab atas dirinya sendiri.
Yuk ah, sebagai wanita kita harus mulai berbenah
diri sendiri, jangan malu untuk berkembang dalam hal positif, mengasah skill
yang dimiliki dan tetap semangat dalam menikmati passion. Tidak perlu kaget
ketika sekarang banyak sekali wanita yang kuliahnya di jurusan yang
mayoritasnya lelaki semua, seperti jurusan teknik. Dan sekarang wanita juga
sudah banyak menduduki berbagi posisi jabatan di kantor dari staff hingga Direktur.
Nah, itu membuktikan bahwa Perempuan itu sudah mampu untuk berjuang dengan
kemampuan sendiri dan mencoba untuk mandiri. Nah, menurutmu perempuan merdeka
itu gimana sih?
Selamat ulang tahun kedua, Sekolah Perempuan sukses
selalu ^^
Diah Kusumastuti.
MAKNA KEMERDEKAAN BAGI
PEREMPUAN
Di penghujung bulan Agustus 2015, di malam nan
syahdu ini (hihi.. sudah tidur semua jam segini), mau nyetatus tentang makna
kemerdekaan bagi perempuan, ah... Sekalian untuk bermuhasabah diri, sudah
merdeka-kah diriku ini? Hehe..
Secara aku belum pernah nyetatus semacam ini sejak
awal hingga akhir bulan Agustus yang notabene ramai dengan berbagai hal yang
berbau kemerdekaan
Indonesia.
Oke, berbicara mengenai kemerdekaan, jadi agak
serius, nih :)
Menurutku, perempuan yang merdeka itu yang bebas
dari penindasan apapun, tekanan apapun, baik fisik maupun psikisnya.
Sebagai ibu rumah tangga, sependek pengetahuanku
perempuan adalah sebagai guru di dalam rumahnya (suaminya adalah kepala
sekolahnya :) ). Maka dialah pemegang amanah untuk mendidik anak-anaknya. Mau
dibawa ke mana anak-anaknya, dialah yang menentukan metode dan cara
mengajarnya, dengan persetujuan suaminya. Jadi, dia merdeka untuk mendidik dan
mengasuh anak-anaknya, tanpa intervensi dari siapa pun termasuk orang-orang
terdekatnya (seperti orangtua atau saudara-saudaranya). Dia juga tak perlu
pusing memikirkan omongan orang lain tentang cara didiknya yang kurang
begini-begitu, atau pusing memikirkan metode pendidikan parenting yang kadang
menyudutkan orangtua sebagai pendidik utama. Selama masih dalam koridor
kebaikan untuk anak-anak, dia merdeka untuk menerapkan cara mendidik seperti
apapun.
Kemudian, perempuan merdeka itu adalah perempuan
yang bisa melaksanakan perintah-perintah dan larangan-larangan Tuhannya, Allah
SWT, tanpa mendapat tekanan dari siapapun. Dia merdeka melaksanakan segala
ibadah tanpa takut mendapat teguran dari orang lain. Misalnya ada orang lain
yang nyeletuk, "Kok kamu biarin suamimu begini, begitu?" Sebagai
perempuan merdeka ia tak akan terpengaruh dengan omongan orang lain selama apa
yang dilakukannya sesuai dengan syari'at Allah SWT.
Ada lagi, perempuan yang merdeka tentu saja dia
yang mampu mengelola rumah tangganya tanpa campur tangan orang lain. Dia yang
mengatur keuangan, dia yang mengatur rencana-rencana rumah tangganya, dan
sebagainya dengan persetujuan suaminya.
Oh ya, perempuan merdeka itu juga dia yang mampu
mengatur waktunya untuk orang lain maupun dirinya sendiri. Sehingga dia
benar-benar punya waktu untuk mengistirahatkan dirinya dari aktivitas rumah
tangga atau aktivitas luar lainnya. Dia punya me time, meski kadang hanya
sebentar. Yang terpenting, dia tidak tertekan atau bahkan stress dengan segala
aktivitasnya. Dia merdeka dalam mengatur waktunya sendiri.
Demikianlah...
Dan, bagi perempuan yang masih lajang, menurutku
perempuan yang merdeka juga tak jauh dari deskripsi di atas. Dia yang merdeka
dalam mengatur dirinya sendiri, dan mampu beribadah dalam rangka menghambakan
dirinya pada Allah SWT tanpa gangguan dari orang lain
Menurutku, sesimpel itu saja makna #PerempuanMerdeka.
Seperti yang aku lakukan malam ini juga, rasanya,
aku merdeka sekali menulis sesukaku tanpa gangguan dari siapa pun! Benar-benar
me time! Merdeka! Hihihi...
Bersama status ini juga, aku ingin mengucapkan
Selamat Ulang Tahun yang kedua untuk Sekolah Perempuan, semoga
semakin banyak menelurkan perempuan-perempuan hebat dengan karya tulis (buku)
yang bermanfaat. Yeyy... semangat, semangat, baut para mentornya, ada teh Indari Mastuti, mbak Anna Farida, dan semuanya. Barakallah yaa....
:)
.
.
*ini nyetatus malam-malam biar gak banyak yang baca
ceritanya